Mayat WNA Inggris Ditemukan di Toraja Utara, Anjing Setia Mendampingi, Fakta-fakta, Kronologis
Mayat WNA Asal Inggris Ditemukan di Toraja, Anjing Setia Mendampingi, Fakta-fakta, Kronologis
2. Kronologis Menurut Polisi
Kapolres AKBP Yudha Wiradjati Kusuma didampingi Kapolsek Sanggalangi, Iptu Ketut Aliasa saat memberikan keterangan di rumah korban WNA asal Inggris yang ditemukan tewas di kebun miliknya di Kelurahan Pantanakan Lolo, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Senin (20/01/2020) siang
Kapolres Toraja Utara, Yudha Wiradjati Kusuma yang juga berada di lokasi TKP didampingi Kapolsek Sanggalangi, Iptu Ketut Aliasa mengatakan, kronologi penemuan mayat WNA ditemukan di kebun miliknya sendiri dalam keadaan sudah tidur berbaring di tanah.
Lanjut Yudha mengatakan, istri korban panik dan mencari ke kebun, kemudian dipanggil istri berkali-kali tapi tidak menyahut dan ditemukan sudah tidak bernafas.
"Informasi pertama kali didapatkan dari Polsek Sanggalangi kemudian menuju ke rumah korban dan kita melakukan olah TKP dan pemeriksaan dari pihak RSUD Pongtiku dan Puskesmas Kesu," ucap Yudha.
Kapolres Yudha mengatakan jika korban sudah pernah dirawat selama tiga minggu di salah satu rumah sakit di Makassar akibat kelainan pada jantung dan ginjal.
Setelah kordinasi bersama pihak kepolisian, keluarga Peter diwakili istrinya menolak untuk dilakukan autopsi.
Peter meninggalkan seorang istri dan satu anaknya bernama Kim (18).
Danramil 05 Sanggalangi Kodim 1414 Tana Toraja Capten Yohanis Palallo dan KBO Polres Toraja Utara, Iptu Kusuma bersama Babinsa dan Kamtibmas Polsek Sanggalangi juga berada di lokasi.