Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingat Ken Zhu Anggota Boyband F4 dan Bintang Meteor Garden? Kabar Buruk Datang Darinya

Ingat Ken Zhu anggota boyband F4 dan bintang Meteor Garden? Kabar buruk datang darinya.

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@KENCHU_0115
Ken Zhu, anggota F4 dan pemeran Meteor Garden. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Ken Zhu anggota boyband F4 dan bintang Meteor Garden? Kabar buruk datang darinya.

Lama menghilang dari layar TV, ternyata Ken Zhu kini sedang menderita penyakit.

Masih ingat dengan drama Taiwan Meteor Garden?

Kalau Anda tahu drama Meteor Garden, tentu tidak akan lupa dengan 4 pria tampan yang tergabung dalam grup F4.

Ke empatnya berperan menjadi pria tampan sekaligus datang dari keluarga kaya raya, mereka adalah Jerry Yan, Vic Chou, Vannes Wu, dan Ken Zhu.

Setelah 18 tahun drama tersebut, satu di antara eks F4 membawa kabar kurang enak.

Adalah Ken Zhu yang hingga saat ini tidak dapat memiliki anak.

Keputusan untuk memiliki anak adalah sebuah perkara besar yang perlu banyak pertimbangan.

Kebanyakan orang menunda untuk memiliki anak lantaran faktor finansial.

Tapi alasan berbeda dilontarkan oleh mantan anggota boyband F4, Ken Zhu.

Lama tak terlihat di peredaran, Ken Zhu belum lama ini mengungkap alasannya belum memiliki momongan hingga kini.

Ken Zhu mengaku enggan memiliki anak lantaran khawatir bila buah hatinya nanti akan mewarisi penyakitnya.

Dikutip dari Asiaone, Jumat (13/9/2019), pria berusia 40 tahun ini memiliki penyakit fibromyalgia yang dideritakan sejak 2016.

Ken Zhu, anggota F4 dan pemeran Meteor Garden.
Ken Zhu, anggota F4 dan pemeran Meteor Garden. (INSTAGRAM.COM/@KENCHU_0115)

Ken Zhu telah diberitahu oleh dokter bahwa ada peluang 1 banding 8 bahwa anaknya mungkin didiagnosis menderita fibromyalgia.

"Aku dapat memilih untuk tidak peduli atau menantang, tetapi jika anakku mewarisi kondisiku, bukankah itu berarti aku mengecewakan mereka," kata penyanyi asal Taiwan ini.

Sejak dia didiagnosis dengan kondisi tersebut, Ken mengakui setiap hari adalah perjuangan lantaran selalu terasa sakit.

Itulah alasannya mengapa ia tidak dapat melakukan banyak pekerjaan ketika berusia 30 dan menjadi mudah depresi.

Fibromyalgia adalah gangguan kronis yang ditandai oleh rasa nyeri di sekujur tubuh, disertai rasa lelah dan gangguan tidur.

Ketika dia mengungkapkan kondisinya tiga tahun lalu, Ken sempat diejek oleh netizen dan media karena berat badan bertambah.

Padahal, berat badannya bertambah akibat pembengkakan yang disebabkan oleh pengobatannya.

"Aku tidak ingin menjelaskan kondisiku pada awalnya tetapi aku merasa seperti aku harus berbicara sekarang karena aku telah menjadi korban kata-kata menyakitkan."

"Aku merasa seperti sampah, hampir seperti lalat-lalat di sekitarku tetapi belum, aku tidak memiliki kaki untuk lari dan bersembunyi dari mereka."

"Sangat tidak adil bahwa hanya kenaikan berat badanku yang dikritik dengan keras, tetapi entah bagaimana, tidak ada yang berkomentar ketika aku langsing," imbuhnya mengatakan.

Alasan mengapa dia sangat peduli dengan kesehatannya bukan karena dia maniak kebugaran, tetapi karena kondisinya akan memburuk.

Jika dia tidak menjaga kesehatannya, dia hanya akan memiliki sekitar 20 tahun lagi untuk hidup.

"Aku pikir aku beruntung karena aku tahu bagaimana menghadapi kondisi ini."

"Aku menjalani 3 hingga 4 perawatan berbeda setiap minggu untuk meringankan gejala-gejalanya."

"Aku berolahraga untuk mengatasinya, dan aku bergantung pada tekadku untuk mencapai, menerimanya, dan merangkulnya," tambah dia mengatakan.

Berbicara soal istrinya, Han Wen Wen, Ken mengetahui bahwa aktris berusia 24 tahun itu ingin memiliki momongan.

Tapi di satu sisi, Han Wen Wen sangat memahami kondisi suaminya.

Han Wen Wen pun dengan sabar merawat suaminya.

Jika Ken bangun di pagi hari merasa sakit atau kesakitan, ia akan memijatnya.

Sejauh ini, tidak ada obat untuk fibromyalgia. Obat-obatan yang ada sekarang ini hanya untuk mengendalikan gejalanya.

Meski begitu, Ken sangat optimis tentang kemajuan ilmu kedokteran sekarang.

Ia berpikir positif bahwa suatu kelak penyakitnya dapat disembuhkan.(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved