Turunkan Angka Pengangguran
Turunkan Angka Pengangguran, Skill Developmen Center Kota Makassar Kerjasama dengan Malaysia
Kerjasama itu dalam rangka Kolaborasi Program Percepatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia agar Tenaga Kerja yang dipersiapkan mempunyai daya s
Penulis: Hasan Basri | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Skill Development Center Kota Makassar Affandy Agusman Aris mengatakan akan melakukan kerjasama dengan Malaysia.
Kerjasama itu dalam rangka Kolaborasi Program Percepatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia agar Tenaga Kerja yang dipersiapkan mempunyai daya saing.
Diantaranya, Training, Joint Research, Community Dedication, Graduate An Postgraduate.
"Kami telah melakukan komunikasi H. Jaapar Mamat dari Johor Skill Development Center Malaysia," kata Affandy dalam rilisnya.
Penandatanganan Kolaborasi kata dia akan dilaksanakan di Johor Februari 2020. Harapnya, kedua institusi ini akan Saling memberikan informasi dalan implementasi program dalam mempercepat penurunan jumlah pengangguran.
Ia berharap Kota Makassar di tahun ini menargetkan angka pengangguran turun Sampai 1 digit dari 10,39 % menjadi 8 % Ketika penurunan ini bisa tercapai maka pertumbuhan Ekonomi akan terus tumbuh diatas rata-rata Nasional ketika ini terjadi maka Pemerintah Kota Makassar Menjadi Kota Percontohan Nasional Yang bisa di Ikuti oleh Kabupaten dan Kota di Indonesia.
Kunci Sukses Program SDC Kota Makassar adalah Kepedulian Walikota Makassar dan Seluruh OPD terkait di lingkup Pemerintah Kota Makassar dapat bersama sama berkolaborasi dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dengan memprioritaskan Masyarakat yang ber KTP Kota Makassar berupa Pelatihan, Sertifikasi Kompetensi, Pemagangan, dan Penempatan Kerja Secara Gratis.

"Tentu Pemerintah sebagai Barisan terdepan agar seluruh Program implementasi Skill Development Center Kota Makassar dapat Berjalan Sesuai dengan rencana,"sebutnya.
SDC Kota Makassar dapat menjadi Percontohan Nasional dengan mengembangkan kerjasama dunia Internasional dalam meningkatkan skill calon tenaga kerja untuk dapat bekerja di Industri di Makassar dan Malaysia dengan Kualifikasi Sesuai Kebutuhan Industri.
Kata Dia tentu faktor bahasa Inggris dan soft Skill menjadi Kunci selain sertifikasi Kompetensi Yang di Keluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)