Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prostitusi

Warkop di Kota ini Sediakan Gadis Baru Lulus Sekolah, Harga Rp 150 Ribu

Pramuji, seorang pemilik warung di Desa Banyuurip RT 05 /RW 01, Kecamatan Kedaeman harus menutup warung kopi usahanya.

Editor: Ansar
TribunManado
(Ilustrasi) 

Wanita tersebut ditawarkan saat pengunjung warkop datang.

Saat tawaran diiyakan, kamar semi permanen lengkap dengan kasur dan tisu disiapkan di dalam warkop.

"Ada uang tunai dan empat lembar tisu bekas pakai juga kita amankan," tambahnya.

Sementara itu, Pramuji mengungkapkan mendapatkan jasa wanita asal Jawa Barat hanya melalui ajakan anak buahnya yang bekerja selaam ini.

Mereka yang menganggur diajak kerja di Gresik. Kemudian di jadikan sebagai wanita penghibur di Kecamatan Kedamean.

Saat ditangkap ada enam wanita yang dipekerjakan untuk menjadi pemuas nafsu.

Sebelumnya jumlahnya lebih banyak.

Namun sebagian dari mereka memilih pulang dan tak kunjung kembali.

"Sebenarnya ada sembilan, tapi ada tiga yang pulang. Jadi sisa enam saja," pungkasnya. (wil)

Warung Kopi Plus Plus Digerebek Polisi, Sediakan Layanan Prostitusi, Tarif Kencan PSK Rp 50 Ribu

Polres Tulungagung menangkap seorang pemilik warung kopi bernama Masrinah.

Penangkapan dilakukan setelah perempuan berusia 58 tahun ini ketahuan melayani pembuatan kopi plus prostitusi di tempat usahanya.

Masrinah diduga menjadi muncikari menyediakan dua anak buah sekaligus karyawannya berinisial Mj (42) dan Spt (51).

Prostitusi tersembunyi yang dibuka oleh Masrinah tampak nyata ketika ia mengaku, telah menyediakan lima buah bilik di warung kopi miliknya.

Tentu siapapun para pengunjung warkop imgin memuaskan nafsunya bisa melakukan transaksi seksual dengan Mj atau Spt.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved