Prabowo
Prabowo Diam-diam Siapkan Strategi Hadapi Kapal-kapal China di Natuna, Belum Terjunkan Tentara
Heboh dibicarakan akhir-akhir ini soal kapal China berada di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Kapal ikan nelayan China dengan sadar memasuk wilayah
Meski demikian, Dahnil memastikan, Prabowo tetap tegas soal persoalan tersebut.
Prabowo menyayangkan China yang mengklaim ZEE Indonesia, tepatnya di perairan Natuna. Apalagi konflik itu terjadi setelah Prabowo berkunjung ke Negeri Tirai Bambu itu pada 15 Desember 2019.
Dahnil juga memastikan, Prabowo tetap intens berkomunikasi dengan pemerintah China, khususnya pada saat kapal nelayan dan Coast Guard China melanggar area ZEE Indonesia.
Dalam komunikasi itu, Prabowo disebut meminta penyelesaian dengan cara-cara yang baik bagi kedua negara.
"Jadi, klaim China ini tidak elok bagi hubungan diplomasi kita. Nah itu yang disampaikan Pak Prabowo dan Pak Prabowo menyayangkan ya sebenarnya setelah kunjungan beliau ada peristiwa ini," kata dia.
• Andi Seto Bahas Infrastruktur untuk Warga Sinjai dengan Gubernur Nurdin Abdullah
• Tayang Perdana Hari ini, Ini Daftar Bioskop di Makassar yang Tayangkan Film Bad Boys for Life
Dalam aspek koordinasi internal, Prabowo diketahui telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Secara khusus, Prabowo berkomunikasi intens dengan KKP. Ia mendorong KKP membuka akses nelayan Indonesia untuk bisa melaut di Natuna.
"Karena apa, karena aktivitas ekonomi yang tinggi di daerah itu akan membuat deklarasi bahwasanya de facto itu milik kita, hak berdaulat milik kita," tegas Dahnil. (GridHot)