Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibu dan Anak Ditikam di Segeri

Ini Motif Pelaku Tikam Istrinya Hingga Meninggal di Segeri Pangkep

Sementara hasil penyelidikan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil dimaksud ditarik oleh pembiayaan karena menunggak.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
munjiyah/tribunpangkep.com
Pelaku penikaman, Rasyid 

TRIBUNPANGKEP.COM, SEGERI - A Rasyid (61), menikam istrinya, FT (42), hingga meninggal dunia, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 23.30 Wita.

Dalam press rilis kasus ini, Jumat (17/1/2020), Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, mengatakan  motif sehingga Rasyid tega menghabisi nyawa istrinya.

"Pelaku sudah diinterogasi dan mengaku kalau dia marah kepada istrinya karena tidak memberinya uang hasil penjualan mobil. Itu versi pelaku," kata Ibrahim.

Sementara hasil penyelidikan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil dimaksud ditarik oleh pembiayaan karena menunggak.

"Jadi istrinya sudah tidak bisa bayar angsuran kredit mobi karena istrinyalah yang selama ini membayar cicilannya," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Segeri, Iptu Sumarto menjelaskan kronologi penikaman di Segeri Pangkep.

Kapolsek Segeri, Iptu Sumarto menjelaskan, kejadian itu terjadi, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 23.30 Wita.

Saat itu, pelaku Andi Rasyid (61) masuk lewat jendela belakang rumah korban FT (42).

Korban kaget dan melihat pelaku masuk ke dalam rumah.

Saat itu, korban semakin panik dan berlari ke rumah tetanggayanya untuk meminta pertolongan.

Pelaku keluar dari rumah dan mengejar korban hingga menikamnya berkali-kali.

"Saat itu, korban terlanjur ditikam, dan nyawanya tidak dapat tertolong," ujarnya, Jumat (17/1/2020).

Sementara itu, anak korban dia berlari ketakutan menghampiri ibunya.

"Anak korban juga ikut terkena tikaman sebanyak tiga kali tusukan," ungkapnya.

Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji menambahkan, saat ini aparat kepolisian sudah melakukan olah TKP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved