Pilkada Serentak 2020
PKS Sulsel Sudah Kirim Nama Calon Bupati dan Wali Kota, Golkar Masih Survei
Bahkan, hasil survei cakada usungan PKS pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, kata Surya telah disampaikan ke DPP
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Surya Darma menyatakan, dewan pimpinan daerah (DPD) PKS di 12 kabupaten/kota di Sulsel telah merampungkan survei bakal calon kepala daerah (cakada) yang mendaftar di partai tersebut.
Bahkan, hasil survei cakada usungan PKS pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, kata Surya telah disampaikan ke DPP di Jakarta, termasuk hasil uji kelayakan dan kepatutan.
“Kami baru saja pulang dari Jakarta melaporkan hasil fit dan hasil survei tersebut. Insya Allah, sekarang proses menuju rekomendasi. Kami masih menunggu keputusan DPP,” kata Surya, Rabu (15/1/2020).
Terpisah, Ketua Bappilu PKS Sulsel Sri Rahmi menjelaskan, uji kelayakan dan kepatutan dilakukan DPD PKS di masing-masing daerah, DPW hanya meneruskan hasil tersebut ke DPP.
Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel ini menambahkan, fit and proper test dilakukan untuk menguji integritas dan kemampuan cakada.
“Yang kita mau gali kemarin dari calon itu program kerjanya dan daya dukung politiknya,” katanya.
Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel masih melakukan survei terhadap bakal cakada yang mendaftar di partai berlambang pohon beringin ini.
“Sementara jalan survei. Kalau Gowa tidak masuk (disurvei),” ujar Ketua Tim Sembilan Penjaringan Cakada Golkar Sulsel Kadir Halid.
Ketua Bappilu Golkar Sulsel ini mengatakan, partai besutan Airlangga Hartarto tidak mensurvei cakada di Gowa karena mereka yang sebelumnya mengambil formulir tidak mengembalikan formulirnya saat pendaftaran.
Kadir menyebut ada enam bakal cakada Gowa yang sempat mengambil formilir di Golkar.
“Iya, mereka tidak mengikuti tahapan selanjutnya, makanya kita tidak survei di sana,” tegas Kadir.
Sedangkan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel Muh Aras menjelaskan bahwa partainya baru akan menurunkan lembaga survei untuk mensurvei sejumlah bakal cakada yang mendaftar di partai berlambang Kakbah pada awal Februari 2020.
Saat ini kata anggota DPR RI itu, pengurus di delapan DPC kabupaten/kota masih melakukan komunikasi dengan beberapa bakal kandidat.
“Surveinya awal Februari. Kita masih sementara pemenuhan kelengkapan berkas cakada,” ujarnya.
Pada Pilkada serentak nanti, Partai Gerindra Sulsel belum merencanakan untuk melakukan survei terhadap bakal cakada yang mendaftar di partai bentukan Prabowo Subianto.