Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polemik Stadion Mattoanging

Belum Ada Keputusan, DPRD Kembali Akan Mediasi YOSS dengan Gubernur Sulsel

Rapat itu meminta agar proses eksekusi dihentikan sementara dan kembali akan mempertemukan YOSS dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
hasan/tribun-timur.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan menggelar rapat gabungan Komisi A, C dan E dengan Pemerintah Provinsi dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). Pertemuan itu belum membuakan hasil. Rapat itu meminta agar proses eksekusi dihentikan sementara dan kembali akan mempertemukan YOSS dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. 

"Saya yakin pak gub mau menyelesaukan masalah ini dengan baik. Ada dua opsi yang kita sampaikan. Nah, kemungkinan salah satu opsi nanti menjadi titik temu," katanya.

"Tapi kalau dewan kita usulkan bagaimana yayasan itu kita libatkan dalam pengelolaan stadion," sebutnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi A Rahman Pina mengatakan belum ada keputusan dalam rapat tadi. Komisi tadi mengusulkan untuk mempertemukan Yoss dan Gubernur Sulsel.

"Tapi menurut saya, dan itu saya sampaikan di rapat tadi. Mestinya ini memang dibahas tuntas.

Jangan masuk di Gubernur sebelum pembicaraan teknis tuntas. Ini mesti ada tim kecil yang rumuskan jika dianggap perlu," tuturnya.

" Kekhawatiran saya, jangan sampai ini berlarut larut. ini tidak bisa dibiarkan begitu. Karena anggaran sudah disiapkan di apbd," tuturnya.

Sedangkan Ketua Dewan Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta mengatakan sepakat dengan rencana pertemuan langsung Gubernur.

Menurutnya, pihaknya sudah lama berupaya bertemu dengan Gubernur, tetapi tidak pernah terwujud.

"Semoga, melalui pimpinan dewan, 1 atau 2 hari ke depan, bisa diatur pertemuan itu. Kalau soal ketemu kapapun, malah sudah minta sejak lama," sebutnya

Namun ia berharap agar tidak ada proses penertiban atau eksekusi sampai proses mediasi selesai

"Hanya saya ingin kepastian setelah tinggalkan ruangan ini, tidak ada lagi tindakan represif terhadap Yayasan Olahraga," sebutnya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved