Indonesia Masters 2020
Atasi Wakil Taiwan, Praveen/Melati Amankan Tiket Perempat Final
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2020.
TRIBUN-TIMUR.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2020..
Duet Praveen Jordan/melati Daeva Oktavianti berhasil melewati hadangan wakil Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun untuk meraih satu tiket ke fase delapan besar.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020), Praven/Melati mengatasi perlawanan Lee/Yang dengan skor akhir 20-22, 21-12, 21-12.
Kedua pasangan ganda campuran tersebut langsung berbagi angka pada awal gim pertama.
Tak berselang lama, Lee/Yang mengambil alih jalannya pertandingan dengan selalu memimpin dalam perolehan angka atas Praveen/Melati.
Pasangan Taiwan itu pun tampil solid hingga akhirnya menutup perlawanan Praveen/Melati pada interval pertama dengan skor 11-7.
Selepas jeda interval, laga berjalan semakin semakin sengit di mana wakil Indonesia tersebut perlahan-lahan mampu menemukan ritme permainan.
Usaha keras Praveen/Melati membuahkan hasil setelah mereka mampu menyamakan kedudukan dan memaksa Lee/Yang melakoni adu setting.
Namun pada masa adu setting, Praveen/Melati gagal melanjutkan momen emas itu dan harus takluk dari Lee/Yang dengan skor 22-20.
Praveen/Melati langsung tampil menggebrak pada awal gim kedua dengan merebut tiga poin beruntun.
Kendati sempat mendapatkan perlawanan, Praveen/Melati masih mampu tampil tenang hingga mengakhiri interval kedua dengan keunggulan 11-7 atas Lee/Yang.
Selepas jeda, Praveen/Melati masih mendominasi jalannya pertandingan meskipun Lee/Yang acap kali kerap menyulitkan.
Unggulan kelima Indonesia Masters 2020 itu pun akhirnya berhasil memaksa Lee/Yang untuk memainkan gim ketiga.
Memasuki gim ketiga, Pravenn/Melati langsung mengambil alih momentum usai merebut dua poin beruntun.
Wakil Indonesia itu kian menunjukkan kelasnya meski mendapatkan perlawanan dari Lee/Yang yang sempat memperkecil jarak menjadi hanya satu angka.