Siti Fatimah Kota Makassar
Ini Rumah Sakit Bersalin Kota Makassar, Tempat Anak Kembar Tiga yang Terpisah 16 Tahun
Pada awal Januari 2020, Kasus tiga anak perempuan kembar ini mulai terungkap di media sosial dan di berita TV dan Koran.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Fatimah Kota Makassar di Jl Gunung Merapi, Makassar.
Di RSIA Siti Fatimah inilah, tempat dimana tiga perempuan kembar dilahirkan tanggal 13 Maret 2003 silam, dan mereka terpisah.
Pada awal Januari 2020, Kasus tiga anak perempuan kembar ini mulai terungkap di media sosial dan di berita TV dan Koran.
Pasalnya, dari tiga anak kembar tersebut. Dua anak bernama Nadya (16) dan Nabila (16) telah bertemu melalui sosial media.
Mereka dipertembukan lewat akun Twitter beberapa saat lalu, Nabila di Gowa, Sulsel, sementara Nadya di Depok, Jawa Barat.
Sementara itu, satu kembar lainnya yang belum diketahui nama dan lokasi tempat tinggalnya masih terus ditelusuri keduanya.
Tribun pun menelusuri di RSIA Siti Fatimah, Rabu (15/1/2020). Mulai dari pengakuan para pegawai lama dan rekam medisnya.
Salah satu petugas keamanan di RSAI Siti Fatimah, Nardi mengaku, sudah bekerja di RSAI Siti Fatimah sejak tahun 2001 silam.
Terkait kasus Nabila dan Nadya serta satu kembar lainnya itu, Nardi mengungkapkan, baru tahu kalau kembar tiga itu terpisah.
"Memang banyak disini yang melahirkan kembar dua sampai tiga, tapi kalau terkait terpisah itu saya tidak tahu," ungkap Nardi.
Untuk menjelaskan itu, Nardi pertemukan tribun dengan Kepala Seksi Layanan Medik RSIA Siti Fatimah, dr Siti Rahmah dilokasi.
Kepada tribun, dr Siti Rahmah mengakui, kasus seperti itu tentunya pihaknya harus membuka data rekam medik pasiennya.
Tetapi kata dr Siti Rahmah, pihaknya lebih dulu melakukan rapat koordinasi, karena ini mengenai data yang tentu bersifat rahasia.
"Ini kan harus kita buka lagi datanya pasien kita, ini ada prosedur, karena ini soal data dan ada aturannya ini," ungkap dr Rahmah.
"Saya tidak bisa langsung menjawab ini, siapa orangtuanya dan siapa dokter yang menangani itu bersifat rahasia," lanjutnya.