Survivor Kanker
Daftar 4 Artis Muda Survivor Kanker dan Tumor, dari Penyanyi Vidi Aldiano hingga Pevita Pearce
Untuk diketahui, kanker terbentuk karena adanya perubahan kromosom atau gen di dalam sel yang tidak dikehui penyebab pastinya.
5. Penjelasan Dokter
Ilustrasi Kanker Otak
Dokter Spesialis Hematologi Onkologi, Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid menyebutkan kanker tidak bisa sembuh total.
"Sehingga semua kanker secara umum tidak bisa sembuh total, akan ada masanya sehingga setiap kanker itu pengobatan hanya remisi atau mengurangi.
"Hilang apda saat itu bukan dikatakan sembuh tapi disebut remisi," jelas Ikhwan.
Dokter yang berpraktik di RSCM itu menyebut, jika sudah dianggap hilang, maka perlu dilakukan monitoring untuk melihat kembali atau tidaknya sel kanker.
Monitoring bisanya dilakukan 6 bulan pertama dengan CT Scan, selanjutnya satu tahun, berikutnya 2 tahun dan seterusnya hingga maksimal 5 tahun.
"Biasanya sampai 5 tahun setelah itu ada beberapa yang tidak perlu dilihat lagi.
"Barangnya (kankernya) kecil, ada 5 tahun nggak muncul, kadang 9 tahun, 10 tahun ada juga yang muncul lagi," ungkapnya.
Sementara, Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, Sp PD-KHOM menjelaskan pengobatan kanker tidak menjamin kesembuhan 100 persen.
"Terutama bagi pasien yang baru didiagnosis kanker pada stadium akhir," tutur Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) .
Tidak jarang pasien yang telah menjalani pengobatan mendapati kankernya kambuh kembali setelah beberapa tahun berlalu. (*)