Polemik Stadion Mattoanging
Bentrok Satpol Vs YOSS, Kasatpol PP Sulsel: Tunggu Jumat Kami Turun Lagi
Ini adalah upaya yang kedua kalinya Satpol PP Sulsel melakukan penertiban asset di stadion yang dibangun sejak tahun 1957 tersebut.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Satpol PP kembali gagal merebut Stadion Mattoanging, Jl Cendrawasih, Kota Makassar.
Ini adalah upaya yang kedua kalinya Satpol PP Sulsel melakukan penertiban asset di stadion yang dibangun sejak tahun 1957 tersebut. Sebelumnya berlangsung pada September 2019.
Pengelola stadion, yakni Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang melakukan perlawanan membuat Anggota Satpol PP Sulsel memilih pulang.
Aksi ini, juga menjatuhkan tiga korban lemparan batu dan busur. Petugas kesehatan yang siaga dilokasi itu langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit (RS) Labuang Baji, dan Bhayangkara, Makassar.
Kasatpol PP Sulsel, Mujiono saat dikonfirmasi mengenai tiga anggota Satpol PP yang menjadi korban, mengatakan bahwa ketiga tim penegak perda ini sudah siuman.
"Alhamdulillah mereka sudah sadarkan diri. Laporan anggota yang mendampingi para korban sudah baikan," kata Mujiono, Rabu (15/1/2020) ditemui di Stadion Mattoanging.
Terkait dengan adanya anggota Satpol PP yang kena anak panah busur, Muji mengaku telah melaporkannya ke Polisi.
Muji menegaskan pihaknya tidak mundur dari aksi penertiban ini. Hanya saja, pihaknya memilih pulang tanpa melakukan eksekusi, atas permintaan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan, dengan alasan Kamtibmas.
Kapolres lanjut Muji, mengaku akan memfasilitasi pertemuan ulang antara Pemprov Sulsel dengan YOSS.
Pertemuan ini pun langsung diputuskan untuk bertemua pada Jumat 17 Januari 2019, mendatang di Kantor Polrestabes Makassar Jl Ahmad Yani, Makassar.
"Kita hargai Pak Kapolres, beliau meminta agar tidak ada korban dalam rencana penertiban aset di stadion. Karena semua sepakat, kami pun memilih pulang," ujar Muji.
Muji menyebutkan meski ada agenda mediasi yang difasilitasi pihak kepolisian, pihaknya tetap menurunkan anggota pada Jumat nanti.
"Tunggu hari Jumat kita turun lagi. Karena pembicaraan kami dengan pak Kapolres, beliau akan memediasi mengundang kita semua termasuk pihak YOSS. Besok di hari Jumat itu semua akan jelas, dan tadi juga saya sudah laporkan ke pak sekda, katanya bersedia hadir di hari jumat," katanya.
Saat ditanya mengenai bahwa YOSS sempat meminta perlindungan Pengamanan ke Polisi, hal itu pun diluruskan oleh Muji.
Ia menegaskan pihak kepolisian datang dengan tujuan Kambtibmas, bukan memihak dari pihak ke siapapun.