KPU Makassar
Partisipasi Pilwali 2018 Rendah, Ini Dilakukan KPU Makassar
Anggota KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pendidikan politik terhadap mahasiswa tentang pentingnya
Penulis: Hasan Basri | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, melaksanakan kegiatan "Road to Campus" di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Senin ( 13/01/2020)
Anggota KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pendidikan politik terhadap mahasiswa tentang pentingnya menggunakan hak pilihnya di Pemilu.
Berdasarkan riset dilakukan KPU, penyumbang angka partisipasi terendah adalah warga Kampus pada Pemilihan Wali Kota 2018.
"Angka partisipasi kita sangat memprihatinkan pada Pilwali 2018 lalu, hanya 58% sangat rendah, dan Berdasarkan riset kami, penyumbang angka partisipasi terendah adalah warga Kampus, untuk itulah kami hadir di sini", kata Endang Sari.
Unibos kata Endang merupakan kampus ke dua yang dikunjungi oleh KPU Kota Makassar, dalam rangka KPU Road to Campus.
Endang Sari berharap agar pesta ini meriah, artinya masyarakat disodorkan kandidat pemimpin yang beragam.
"Harapan kami, dalam tagline pesta kita semua, disitu tersirat mimpi kami tentang pemilu yang inklusif, menghadirkan pemilu yang akses, yang tidak membedakan pemilih," sebutnya.
"kami akan memfasilitasi mereka hingga ke TPS, pemilih yang demokratis, sebab the real atasan kami adalah masyarakat kota Makassar, kita harus ingat bahwa tidak ada satupun dalam sendi kehidupan kita yang terlepas dari proses politik," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Dekan Fisipol Unibos, Arif Wicaksono mengapresiasi kegiatan yang dicanangkan oleh KPU Kota Makassar.
Ia berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk turut serta terlibat pada Pilwali Makassar 2020.
"Karena ini pesta, teman-teman harus menyambut pesta ini dengan ceria dan gembira, keterlibatan mahasiswa penting sekali. Karena mahasiswa satu-satunya harapan yang kemudian dianggap masih punya idealisme dan kejernihan hati," harapnya.
Menurut Arif, Anak-anak muda penting untuk terlibat, sebab mereka adalah generasi penerus, apa yang terjadi sekarang itu akan menentukan yang terjadi kedepan
Peserta begitu antusias mengikuti kegiatan ini, pembahasan terkait Pilkada Kota Makassar sangat menarik bagi mereka.
Dikunjungan itu, sempat membahas masalah kemenangan kolom kosong pada Pilwali Makassar 2018.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)