Dugaan Korupsi Dana Fasilitasi Kampanye DPD RI di KPU Sulbar Bakal Diaudit Investigasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kasus dugaan tindak pidana korupsi dana fasilitasi kampanye calon anggota DPD RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat, terus bergulir.

Kasus yang menyeret sejumlah pihak ini telah bergulir sejak Agustus. Penyidik sudah memeriksa 15 orang baik dari pihak KPU dan media eletronik.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Syamsuriansyah mengatakan, hasil ekspose Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Barat, merekomendasikan untuk dilakukan audit investigasi.

"Jadi akan dilakukan lagi pemeriksaan ulang mendalam antara teman-teman Reskrim dan BPKP.

Pihak-pihak terkait akan dipanggil kembali untuk mencari tahu peran-perannya,"ujarnya.

AKP Syamsuriansyah menuturkan ada beberapa masalah dugaan perbuatan melawan hukum dengan kegiatan tersebut ingin di dalami.

"Jadi saya harap bersabar dulu, karena hasil audit investigasi akan diumumkan kembali,"ujarnya.

Ia mengatakan surat rekomendasi audit investigasi akan dimulai hari ini tanggal 13 Januari 2020.

"Saya tidak tahu persis sampai kapan akan dilakukan audit investigasi. Namum yang jelas mulai hari ini akan dilakukan,"katanya.

Kata dia, dalam waktu dekat pihak Reskrim akan berkoordinasi kembali dengan BPKP selanjutnya melayankan surat panggilan kepada pihak-pihak yang diduga terlibat.

"Jadi akan ada pemanggilan klarifikasi, setela selesai kami akan rapat sama-sama BPKP untuk menyampaikan ada atau tidaknya perbuatan melawan hukum,"tuturnya.(tribun-timur.com).

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)