Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulsel Siaga Bencana

Ombak Teluk Bone 4 Meter, Penyeberangan Bajoe-Kolaka Ditutup

Penutupan terkait cuaca ekstrem di jalur penyeberangan Bajoe- Kolaka saat ini dalam status waspada.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
justang/tribunbone.com
Pelabuhan Bajoe 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditutup, Minggu (12/1/2020) hari ini.

Penutupan terkait cuaca ekstrem di jalur penyeberangan Bajoe- Kolaka saat ini dalam status waspada.

Prakirawan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, sudah merilis ketinggian ombak tak aman untuk pelayaran.

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Asriani Idrus melalui rilisnya menyebutkan, ketinggian ombak di wilayah Teluk Bone bagian Selatan berkisar 2,5 meter sampai 4 meter.

“Rough sea (Gelombang 2,5 sampai 4,0 meter) terjadi di Perairan Teluk Bone bagian Selatan. Ketinggian ombak di atas 2,5 sampai 4 meter itu status waspada,” ungkapnya dalam rilisnya, Minggu (12/1/2020).

Penutupan Pelabuhan Bajoe  terhitung sejak tanggal 12 Januari 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Diketahui, Pelabuhan Bajoe Watampone melayani rute penyeberangan Bajoe, Bone  Sulawesi Selatan-Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Setiap hari, ada tiga kapal dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan

Demikian pula sebaliknya, tiga kapal dari Pelabuhan Bajoe, tiga kapal di Pelabuhan Kolaka.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved