Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Umrah Awal Tahun 2020

Hanya Hati Membatu Tak Menangis Tinggalkan Kota Madinah, Pedih Berpisah dengan Masjid Nabawi, Getir

Apalagi saat mereka diminta mengucapkan salam sekali lagi kepada Nabi Muhammad SAW saat bus melintas di depan Masjid Nabawi

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Jamah umrah bersama Nahda foto bareng di depan Kakbah usai thawaf, Sabtu (11/01/2020) dini hari Waktu Arab Saudi. 

"Silakan tiduran dulu. Istirahat. Perjalanan kita masih panjang. Nanti kalau bus tiba di rest area kami bangunkan," kata Ustad Muhammad Saidi.

Bus seketika hening. Hanya suara dengkur yang sesekali menyela deru mesin.

Saat Bus B parkir di rest area dimaksud, tidak semua jamaah umrah bareng Nahda turun dari mobil. Sebagian tetap melanjutkan prosesi istirahat.

"Perjalanan kita sudah dekat, hanya sekitar 200 kilo lagi," kata Ustad Muhammad Saidi setelah bus bergerak lagi. Kembali lantunan lafadz talbiyah berkumandang.

Tak sedikit wajah jamaah umrah bersama Nahda basah oleh air mata. 

Asisten Ombudsman RI Sulsel Bidang Pemeriksaan Laporan, Muslimin B Putra, beberapa kali menyeka air mata di samping istrinya. 

Manajer Produksi PT Semen Bosowa, Nasruddin Made, juga sudah berkali-kali membenamkan wajah dalam kain sorban.  Pun dengan tiga karyawan PT Semen Bosowa lainnya, Muhammad Adaming, Amaluddin Achmad, dan Muhammad Hasbi Syahtaf. Mereka berangkat umrah atas penunjukan langsung dari owner Bosowa Aksa Mahmud.

Menjelang memasuki Kota Mekah, Ustad Muhammad Saidi membimbing jamaah umrah bersama Nahda membacakan lafadz doa memasuki Kota Mekah.

Proses penyimpanan barang dan distribusi jamaah ke kamar hotel membutuhkan waktu hingga sekitar pukul 00.05 WAS, Sabtu (11/1/2020) dini hari.

Setelah makan di Hotel Azka Al Safa Mekah, jamaah umrah bersama Nahda dibimbing ke Masjidil Haram untuk thawaf. Sebelumnya mereka Salah Jamak Qashr Magrib-Isyah di sekitar pintu 1 King Abdul Aziz.

Proses thawaf dimulai sekitar pukul 01.15 WAS hingga pukul 01.55 WAS.

Thawaf adalah berjalan mengitari Kakbah tujuh kali dimulai dari Hajar Aswad.

Mata semua jamaah umrah bersama Nahda memerah dan bengkak. Mereka tersungut-sungut ke belakang Mawan Ibrahim untuk salah sunat dua rakaat.

Ustad Muhammad Saidi dan Ustad Ahmadi tiada henti membimbing jamaah Umrah Bareng Nahda di pelataran Kakbah.

Rukun umrah yang kedua selesai. Sebelum beranjak ke Bukit Safa untuk Sai, jamaah umrah bareng Nahda grupie di pelataran Kakbah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved