Dulu Videonya Dilarang Masuk Istana Viral Karena Prabowo, Ali Ngabalin Akhirnya Jawab Penyebabnya
Dulu Videonya Dilarang Masuk Istana Viral Karena Prabowo, Ali Ngabalin Akhirnya Jawab Penyebabnya
Namun hingga kini belum ada keterangan resmi yang mengumumkan jabatan Ali Ngabalin di istana.
Meski begitu Ali Ngabalin mengatakan bahwa bila orang sudah terkenal tak perlu lagi diumumkan.
"kalau orang sudah terkenal tidak perlu pakai info," kata Ngabalin.
Ali Ngabalin lantas diminta menanggapi soal ramalan Rocky Gerung.
Om Way sebagai pembawa acara menunjukan capture sebuah artikel berjudul, 'Prabowo ke Kabinet, Rocky Rerung Yakin Ali Ngabalin Pasti Tersingkir dari istana'
Ali Mochtar Ngabalin lantas berdiri dari duduknya untuk membaca artikel tersebut.
Dengan tegas, Ngabalin mematahkan ramalan Rocky Gerung soal nasibnya di istana.
"salah, ini analisa keliru, udah, udah benar ini (jabatan yang baru), salah banget (ramalan Rocky Gerung)," kata Ngabalin.Ali Ngabalin juga bercerita sudah bertemu dengan Presiden Jokowi.
Menurut Ngabalin, Jokowi menanyakan kabarnya.
"saya shalat Jumat sama Presiden, ketemu Presiden dua kali, bagaimana ? Alhamdulillah, sehat ? sehat Alhmadulilla bapak lihat," kata Ali Ngabalin menirukan gaya bicara Jokowi.
Ali Ngabalin juga buka suara soal videonya yang dilarang masuk istana ketika Prabowo datang.
• Lebih Galak Pelakor saat Ditegur Istri Sah, Padahal Diam-diam Rebut Suami Sahabat Sendiri
• Andhika Pratama Suami Ussy Minta Maafnya Tidak Tulus Kata Nikita Mirzani Kenapa Masukin YouTube?
• 3 Hari Tak Tidur Ditambah Zikir, Besoknya Suami Temukan Istri Hanya Berbalut Handuk di Kamar Hotel

Menurut Ali Mochtar Ngabalin, saat itu dirinya hanya diminta untuk menunggu agar pengambilan gambar Prabowo terlihat bagus.
"diruang istana Negara karena semua media ada, sehingga pertemuan itu sama sekali tidak, beberapa detik biar dulu beliau lewat baru kami lewat supaya pengambilan gambarnya tepat,
setelah itu saya juga masuk di dalam, karena saya yang jemput di lantai bawah,
kalau orang lihat sekilas saja begitu dan kalau masih ada sisa Pemilu kemarin tentu banyak yang ngebully tapi kan Ali Mochtar sudah biasa menghadapi itu," katanya.