Erick Thohir
Erick Thohir Nyisir Lagi Usai Ari Askhara Giliran Komisaris Pupuk Indonesia Dicopot: Ada Kejanggalan
Erick Thohir Nyisir Lagi Usai Ari Askhara Giliran Komisaris Pupuk Indonesia Dicopot: Ada Kejanggalan
Erick Thohir Nyisir Lagi Usai Ari Askhara Giliran Komisaris Pupuk Indonesia Dicopot: Ada Kejanggalan
TRIBUN-TIMUR.COM,- Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir kembali menyisir anak buahnya.
Dimulai dari Direktur Utama Garuda Indinesia Ari Askahara.
Ari Askhara akhirnya dicopot.
Terkait penyelundupan Harley Davidson.
Dan sepeda Brompthon.
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara resmi diberhentikan.
Pencopotan Ari Ashkara tersebut dilatarbelakangi oleh temuan Bea dan Cukai atas motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal.
Penemuannya di pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 NEO.
Pesawat tersebut melakukan perjalanan perdananya dari pabrik Airbus di Perancis.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir.
Giliran Komisari Independen PT Pupuk Indonesia
Erick Thohir encopot Yanuar Rizky.
Dari jabatan Komisaris Independen PT Pupuk Indonesia (Persero).
Kepada Kompas.com, Yanuar menyebut pencopotannya sebagai komisaris independen di BUMN pupuk tersebut dinilai janggal.
Dikatakannya, dirinya diberhentikan di tengah proses finalisasi laporan keuangan.
Yang sedang dilakukan oleh akuntan publik.
"Intinya ada serentetan peristiwa dalam kapasitas saya sebagai komisaris independen dan saya sebagai ketua komite audit," ucap Yanuar, Sabtu (11/1/2020).
Menurutnya, sebagai Ketua Komite Audit Pupuk Indonesia Holding, ada persoalan pengungkapan akuntansi yang seharusnya perlu dibereskan terlebih dahulu.
Dalam hal ini diselesaikan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dalam laporan keuangan, beberapa hal perlu diselesaikan terlebih dahulu, agar tidak jadi temuan di kemudian hari.
Apalagi, sambung Yanuar, ada beberapa penyesuaian laporan keuangan menyangkut berlakunya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru.
"Ada beberapa perkara yang sedang diselesaikan
bahkan ada yang itu menyangkut pidana kaitannya business to business antara Pupuk Indonesia dengan swasta
karena ini kaitannya dengan standar akuntansi baru PSAK 71.
Nah ini belum dibiayakan (dalam laporan akuntansi)," jelasnya.
"Dan ini kan ranahnya perkara hukum,
yang saya katakan ini diatur dalam peraturan OJK.
Dimana kasus hukum itu diungkapkan dalam RUPS dan laporan keuangan terkait rencana kerja 2020," imbuhnya.
Sebagai ketua komite audit, Yanuar menilai ada yang janggal dengan pemberhentiannya sebagai komisaris independen di tengah permasalahan penyelesaian laporan keuangan tersebut.
Bahkan lebih cepat dari masa berakhir tugasnya 5 Juni 2020.
Selain itu, lanjutnya, dirinya juga merasa tak ada yang salah soal kinerjanya selama menjabat komisaris independen.
"Ukuran kinerja saya selama 4 tahun 6 bulan menunjukan ini, saya menghadiri seluruh rapat Dekom, Rapat Direksi Dekom, Rapat Komite," ungkap Yanuar.
Selain itu, dirinya juga menjalan tugas Dekom dengan menyisihkan waktu untuk kunjungan kerja monev ke pabrik, jalur distribusi dan petani di berbagai daerah.
"Saya bertanggung jawab pada pekerjaan saya.
Saya punya pekerjaan dan usaha sendiri, dimana itu saya tinggalkan agar bisa fokus di pekerjaan saya sebagai komisaris di Pupuk Indonesia," kata Yanuar.
Versi Kementerian BUMN
Sebelumnya Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Yanuar dicopot dari jabatannya dalam rangka penyegaran di tubuh Pupuk Indonesia.
“Ini kan Pak Yanuar juga akan habis masa tugasnya di Pupuk,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Arya menambahkan, Yanuar nantinya akan ditempatkan menjadi komisaris di BUMN lain.
Namun, dia tak merinci di mana Yanuar akan ditempatkan lagi.
“Tapi kita percayakan di tempat lain (Yanuar). Komisaris di tempat lain.
Di anak perusahaan BUMN energi,” kata Arya.
Yanuar Rizky Sebut Ada Like and Dislike
Yanuar Rizky menilai ada kejanggalan dari pencopotan dirinya dari jabatan komisaris independen di PT Pupuk Indonesia (Persero).
Pasalnya, hanya Yanuar yang dicopot
Dan waktu pencopotannya pun tak sesuai dari jadwal yang seharusnya.
“Ya (ada kejanggalan). Seperti yang saya kemukakan di Facebook saya,” ujar Yanuar kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2020).
Yanuar menilai pencopotan dirinya bukan berdasarkan hasil kinerjanya yang kurang memuaskan.
Namun, dia tak mau menjelaskan apa alasan sebenarnya Menteri BUMN Erick Thohir mencopot dirinya.
“Saya tak bisa kemukakan secara detil ke publik, tapi like and dislike terkait dengan cara mengelola korporasi," kata Yanuar.
Yanuar dicopot Erick Thohir sejak hari ini.
Dia sudah menjabat sebagai komisaris independen di PT Pupuk Indonesia sejak 5 Juni 2015 lalu.
Artinya, dia sudah menduduki posisi tersebut selama 4 tahun enam bulan lamanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicopot Erick Thohir, Eks Komisaris Pupuk Indonesia: Salah Saya Apa?", https://money.kompas.com/read/2020/01/11/105733326/dicopot-erick-thohir-eks-komisaris-pupuk-indonesia-salah-saya-apa?