Mata Najwa
Mata Najwa Tadi Malam, Bandingkan Pernyataan Mahfud MD Soal China di Natuna dengan Fadli Zon-Prabowo
Mata Najwa di Trans 7 tadi malam, Bandingkan Pernyataan Mahfud MD Soal China di Natuna dengan Fadli Zon-Prabowo
Jika China kekeh mengklaim kepemilikan wilayah Natuna, Negeri Tirai Bambu itu justru akan berhadapan dengan dunia internasional.
"Kalau kita dipaksa-paksa ya ke multilateral, biar yang menjadi musuh adalah dunia internasional bukan Indonesia," ucap Mahfud MD.
Hal itulah yang juga mendasari pemerintah Indonesia tak menurunkan kapal perang ke perairan Natuna.
Mahfud MD menyebut pemerintah telah menurunkan kapal coast guard ke perairan Natuna.
"Oleh sebab itu Indonesia tidak menurunkan kapal perang, turunkan aja coast guard yang mungkin membawa keris, panah dan lain-lain," ucapnya.
"Tetapi kita akan tetap mengusirnya," tegas Mahfud MD.
Mahfud MD dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (8/1/2020). Mahfud MD angkat bicara soal polemik perairan Natuna. (Facebook Trans 7)
Ucapan Mahfud MD itu bahkan langsung mendapat tepuk tangan penonton.
Mahfud MD melanjutkan, ada dua hal yang diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan polemik Natuna ini.
"Dan ada dua yang diperintahkan oleh presiden, intinya ada satu payung prinsip negara harus hadir di Natuna Utara, itu satu," bebernya.
"Bagaimana bentuk kehadirannya? Volume patroli diperbanyak, artinya semakin banyak semakin rutin dan itu akan dilakukan."
Lantas, Jokowi disebutnya juga memerintahkan nelayan di seluruh Indonesia untuk mencari ikan di perairan Natuna.
"Yang kedua, tambahkan kegiatan nelayan di sana," kata Mahfud MD.
"Sekarang ini kita mengumumkan bahwa kita akan mengundang nelayan yang akan ke sana."
Bahkan, ada lebih dari 400 kapal nelayan yang siap diberangkatkan ke Natuna.