Musim Hujan
KMP Ferry Awu - awu di Pelabuhan Garongkong Barru Tidak Beroperasi Normal
Menurut Tarudy Manalu, tidak normalnya aktivitas angkutan laut tersebut dikarenakan cuaca ekstrem belakangan ini.
Penulis: Akbar | Editor: Ansar
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Kapal Ferry Awu - awu di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru tidak normal beroperasi.
Hal ini diakui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Garongkong Tarudy Manalu, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/1/2020).
Menurut Tarudy Manalu, tidak normalnya aktivitas angkutan laut tersebut dikarenakan cuaca ekstrem belakangan ini.
Sehingga, pemberangkatan kapal kadangkala berangkat tak sesuai jadwal, atau tertunda.
"Baru awal tahun ini tidak normal. Itu karena cuaca buruk tak menentu," katanya kepada TribunBarru.com.
Pihak pengelelola pelabuhan Garongkong Barru sendiri, aktif memantau perkembangan rilis cuaca BMKG.
Hal itu untuk mengkondisikan antara jadwal pemberangkatan kapal dengan kondisi cuaca.
"Jadi kalau cuaca bagus, kapal akan diberangkatkan. Tapi kalau sedang buruk ya ditunda dulu sampai cuacanya dipastikan sudah bagus," kata ujarnya.
Mantan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Sumatera Utara itu menyebutkan, volume penumpang kapal Ferry Awu - awu di Garongkong tetap padat selama musim hujan.
Namun, karena pemberangkatan kapal kadang ditunda sehingga berdampak pada penumpang yang ingin berangkat.
"Yang tadinya banyak yang mau berangkat, tidak jadi karena ditunda. Jumlah penumpang dengan kapasitas 200-an tadinya terpenuhi itu menurun karena banyak juga yang batalkan (berangkat)," ungkapnya.
Sekedar diketahui, KM Fery Awu-awu di pelabuhan Garongkon melayani jasa penyeberangan dengan rute yang ditempuh Barru - Batu Licin, Kalsel.
Jadwal kapal beroperasi hanya dua kali dalam seminggu yaitu hari Sabtu dan Selasa pagi.
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)