Lecehkan Gerakan Salat
Polres Pangkep Tahan Tiga Pemuda Pulau Karangrang yang Lecehkan Gerakan Salat
Ibrahim menambahkan, hasil pemeriksaan Tipidter Reskrim Polres Pangkep ketiga pemuda ini memang mengakui video tersebut
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Polres Pangkep sudah memeriksa tiga pemuda yang videonya viral diduga lecehkan gerakan salat.
Tiga pemuda tersebut yakni AR dan KH sebagai makmum dan TS sebagai orang yang memvideokan. Sementara imam nya baru sementara menuju Polres Pangkep, perjalanan dari Sumenep.
"Iya ketiganya sudah diperiksa semalam oleh Penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) saat tiba di Polres sehabis dijemput petugas Polsek Liukang Tupabbiring Utara," kata Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, Rabu (8/1/2020).
Ibrahim menambahkan, hasil pemeriksaan Tipidter Reskrim Polres Pangkep ketiga pemuda ini memang mengakui video tersebut dibuat oleh mereka.
"Mereka mengakui, kalau video tersebut dibuat di bulan Maret 2019 di Pulau Sarappo Caddi Kecamatan Liukang Tupabiring Kabupaten Pangkep, Sulsel," ungkapnya.
Saat ini, kata Ibrahim pelaku sudah mengamankan ketiganya untuk penyidikan lebih lanjut.
Mereka ditahan di Mapolres Pangkep.
Ketiga pelaku tersebut, AR dan KH telah dilakukan penahanan dengan dugaan melanggar pasal 156 huruf (a) Jo 55, 56 KUHPidana.
Ibrahim mengimbau kepada seluruh masyarakat Pangkep agar bijak bersosial media dan tidak mengundang perpecahan.
Sebelumnya diberitakan, Polres Pangkep menindaklanjuti video viral yang beredar di sosial media terkait tiga pemuda yang diduga lecehkan gerakan salat.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji mengatakan ketiga pemuda ini benar adalah warga asli Pulau Karangrang, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait hal ini.
"Sudah koordinasi juga terkait persoalan ini dengan teman-teman dari MUI Pangkep," kata AKBP Ibrahim Aji kepada Tribun Timur.
Selain itu, pihaknya juga sudah menerima laporan dari Front Pembela Islam (FPI) Pangkep.
"Laporan dari teman-teman FPI Pangkep juga tadi siang ke Polres langsung kita tindaklanjuti terkait hal ini, dan personel di Polsek sana sementara dalam perjalanan membawa mereka ke Polres Pangkep," ungkapnya.
Mereka yang sementara diamankan disana dan dibawa ke Polres Pangkep, saat ini yakni pemuda yang bertugas memegang kamera, dan dua pemuda lainnya yang berdiri di belakang imam.
"Sementara, khusus untuk pemuda yang bertindak sebagai imam nya itu sementara kita cari. Mereka semua ini masih dibawa umur," tambahnya.
Saat ini, kata AKBP Ibrahim Aji personel Polsek Liukang Tupabbiring Utara sementara membawa ketiganya ke Polres Pangkep.
"Masih diperjalanan menuju Polres Pangkep kan mereka dari pulau tuh. Kita akan minta keterangan dari mereka terkait ini," ujarnya.
AKBP Ibrahim Aji mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pangkep agar jangan terprovokasi.
"Jangan terprovokasi, karena kita sudah tangani dan akan kita tangani secara profesional," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, video viral beredar di sosial media facebook, Selasa (7/1/2020).
Video durasi lima menit itu mempertontongkan tiga orang laki-laki sedang melaksanakan gerakan salat.
Awalnya, ketiganya benar-benar melaksanakan salat diikuti dengan imam yang memandu gerakan salat. Suara lantunan doa imam nampak merdu.
Namun, tidak berselang lama kemudian, salah seorang lainnya membalikan wajah ke temannya sehingga salah seorang temannya tertawa.
Selain itu, mereka juga terlihat beberapa kali mengerakkan tangannya, seolah bermain saat melakukan gerakan salat yang direkam oleh temannya.
Rakaat terakhir belum selesai, tetapi ketiga pemuda ini tertawa dan langsung meninggalkan tempat salatnya.
Kemudian, temannya yang mengambil gambar menyuruh kembali lagi melakukan gerakan salat.
Mereka tertawa hingga terakhir membaca doa seolah bermain-main meminta mohon kepada Allah SWT.
Video ini sudah dibagikan 6.449 kali dibagikan, disukai 180 like emoticon marah dan lucu dan dikomentari 9 komentar.
Video ini diunggah akun facebook Dontu Neng Bungsu, Senin (6/1/2020) pukul 22.34 Wita.
Dia nampak membagikan sebuah akun yang dinggah 5 Januari 2020.
Akun itu bertuliskan " Tolong diviralkan ini anak-anak pulau karangrang kepualaun pangkep sepertinya mau viral, hanya caranya salah melecehkan agama".