Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ojek Online

Syahrul Hakim, Guru SLB di Makassar yang Nyambi Jadi Ojek Online

Jaraknya sekitar 14 km dari pusat kota, dan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menjangkaunya.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
Grab
Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Syahrul Hakim (26) sibuk sebagai pengajar siswa berkebutuhan khusus, di sekolah yang terletak di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. 

Syahrul juga mengisahkan saat diajak oleh temannya menjadi mitra pengemudi Grab tahun 2017 silam, Syahrul khawatir akan menemui kesulitan.

Meski sudah sarjana dan paham teknologi, tapi belum tahu seluk beluk Grab. Ada muncul rasa takut. Takut tersesat dan lainnya.

Profesi Syahrul sebagai ojek online mitra pengemudi GrabBike acap kali mendapat cibiran dari orang di sekitarnya.

Namun Syahrul tak pernah gentar dan tetap bersemangat dalam menjalaninya.

"Ada banyak yang nyinyir dengan pekerjaan saya sebagai tukang ojek, sementara saya kan sarjana.

Saya sih tidak masalah yang penting pekerjaan ini sangat menolong kehidupan saya dan juga halal," ucapnya.

Penghasilan dari pekerjaan sebagai pengemudi GrabBike juga membantu Syahrul untuk mempersunting wanita idamannya.

Sebagian dari modalnya untuk menikah adalah hasil jerih payahnya di Grab.

"Kita sebagai anak muda tidak boleh menyia-nyiakan peluang, Grab memberikan peluang untuk berpenghasilan yang layak, harus dimanfaatkan," terangnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved