Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI Makassar

Dosen UMI Raih Gelar Profesor Akuntansi Pertama di LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi

Dia Prof Dr Mursalim, yang menerima SK tersebut dan diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin M Si.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
UMI Makassar
Dosen tetap UMI Makassar, Prof Dr Mursalim, menerima SK Guru Besar Akuntansi pertama di wilayah LLDIKTI IX Sulawesi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Dosen tetap Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menerima SK Guru Besar Akuntansi pertama di lingkungan LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi.

Dia Prof Dr Mursalim, yang menerima SK tersebut dan diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin M Si.

Berlangsung di kantor LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi beberapa waktu lalu.

Prof Mursalim menulis Disertasi berjudul “Simultanitas Aktivisme Institusional, Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen dan Kebijakan Utang dalam mengurangi Agency Problem (Studi Empiris pada Perusahaan Go Publik di Indonesia).

Sedangkan gelar profesi lainnya diselesaikan dalam kurun waktu 2010 - 2019.

Berdasarkan data yang ada di LLDikti, Mursalim ditetapkan sebagai Profesor Pertama Akuntansi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi.

Hal ini merupakan kebanggaan dan kehormatan baik secara pribadi maupun institusi bahwa UMI sebagai lembaga pencetak profesor pertama akuntansi di lingkungan LLDIKTI tersebut.

"Bersyukur kepada Allah SWT atas amanah besar ini dan berterima kasih setinggi-tingginya kepada Pimpinan UMI dan Civitas Akademika, serta keluarga besar," ujar Prof Dr Mursalim, Selasa (7/1/2020).

Mursalim merupakan dosen tetap Yayasan Wakaf UMI sejak tahun 1997 di Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi.

Ia mengenyam pendidikan S1 angkatan pertama Akuntansi FE UMI (1991-1994) dan menyelesaikann S1 Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Di sana, dia sebagai Utusan/Duta UMI pada program Pengcangkokan Dosen kerjasama FE UMI dengan FE UII Yogyakarta tahun 1994-1996.

Pria kelahiran Pinrang 5 Juni 1971 ini melanjutkan jenjang pendidikan S2 di Program Magister Sains Akuntansi di Universitas Diponegoro tahun 2003.

Dengan predikat Lulusan Terbaik dan Tercepat (Summa Cumlaude) dengan IPK 4.0, dengan masa studi hanya 16 bulan.

Berdasarkan prestasi tersebut, pimpinan UMI saat itu memberikan kesempatan untuk tugas belajar ke jenjang Profesi Akuntan tahun 2003.

Alhasil, ia lulus dengan predikat Cumlaude dan S3 Program Doktor Ilmu Akuntansi di Universitas Diponegoro, Jawa Tengah tahun 2004 dengan beasiswa BPPS Dikti RI dan selesai pada tahun 2007.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved