TERNYATA Ini Arti Nama Yosafat Abimanyu Purnama, Putra Ahok dan Puput Nastiti Devi
TERNYATA Ini Arti Nama Yosafat Abimanyu Purnama, Putra Ahok dan Puput Nastiti Devi
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar gembira datang dari keluarga baru Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ia memiliki bayi laki-laki.
Puput Nastiti Devi, istri dari Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah melahirkan putra pertamanya, Senin (6/1/2020).
Bayi laki-laki tersebut diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama.
Apa arti nama yang dipilih Ahok untuk putranya ini?
Yosafat
Menurut Wikipedia, Yosafat adalah putra Raja Asa dan merupakan Raja Yehuda yang ke-4 (873-848 SM) setelah Kerajaan Israel terpecah.
Sedangkan menurut catatan Alkitab, saat Yosafat berumur 35 tahun dia diangkat menjadi raja.
Selama 25 tahun Yosafat memerintah Yerusalem.
Yosafat juga merupakan keturunan kelima dari Raja Daud.
Pemerintahan Yosafat umumnya berlangsung dengan baik.
Kitab Tawarikh mencatat bahwa TUHAN menyertai Yosafat, karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya, dan tidak mencari Baal-baal, melainkan mencari Allah ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel (Utara).
Oleh sebab itu TUHAN mengokohkan kerajaan yang ada di bawah kekuasaannya. Seluruh Yehuda memberikan persembahan kepada Yosafat, sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat.
Dengan tabah hati ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN. Pula ia menjauhkan dari Yehuda segala bukit pengorbanan dan tiang berhala, meskipun masih ada orang-orang yang mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit pengorbanan itu
Namun, sisa pelacuran bakti yang masih tinggal dalam zaman Asa, ayahnya, dihapuskannya dari negeri itu
Yosafat mengadakan kunjungan pula ke daerah-daerah, dari Bersyeba sampai ke pegunungan Efraim, sambil menyuruh rakyat berbalik kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka

Abimanyu
Sementara itu Abimanyu, merupakan salah satu tokoh dalam cerita Mahabharata.
Menurut Wikipedia, Abimanyu adalah seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata. Ia adalah putra Arjuna dan Subadra. Dalam wiracarita Mahabharata, ditetapkan bahwa Abimanyulah yang akan meneruskan Yudistira sebagai pewaris takhta.
Riwayatnya dituturkan sebagai pahlawan yang tragis. Ia gugur dalam pertempuran besar di Kurukshetra sebagai salah satu kesatria termuda dari pihak Pandawa, karena baru berusia enam belas tahun.
Abimanyu menikah dengan Utari, putri Raja Wirata dan memiliki seorang putra bernama Parikesit, yang lahir tak lama setelah ia gugur.
Menurut mitologi Hindu, Abimanyu adalah inkarnasi Warcasa, putra Dewa bulan. Ia membuat perjanjian bahwa putranya tinggal di Bumi hanya selama 16 tahun, sebagaimana ia tak dapat menahan perpisahan dengan putranya.
Abimanyu berusia 16 tahun saat ia terbunuh dalam pertempuran.
Abimanyu terdiri dari dua kata Sanskerta, yakni Abhi (berani) dan Manyu (tabiat).
Dalam bahasa Sanskerta, Abimanyu berarti 'yang memiliki sifat tak kenal takut' atau 'yang memiliki sifat kepahlawanan'.
Dalam kitab Mahabharata dikisahkan bahwa semasih berada dalam rahim ibunya, Abimanyu sudah dapat mendengarkan percakapan antara ibu dan ayahnya.
Mahabharata menjelaskan bahwa dari dalam rahim, ia bisa menguping pembicaraan Arjuna yang sedang mengajari Subadra tentang suatu formasi mematikan yang sulit ditembus bernama Cakrabyuha.
Setelah Arjuna selesai membahas cara memasuki Cakrabyuha, akhirnya Subadra tertidur, sehingga Abimanyu tidak memiliki kesempatan untuk tahu bagaimana cara meloloskan diri dari formasi itu.
Setelah lahir, Abimanyu tinggal bersama ibunya di Dwaraka.
Dalam Sabhaparwa dikisahkan bahwa para Pandawa (termasuk Arjuna, ayah Abimanyu) kalah berjudi dengan para Korawa.
Taruhannya adalah hukuman pengasingan selama 12 tahun, ditambah hidup dalam penyamaran selama setahun. Pada masa pengasingan itu, Abimanyu diasuh di bawah bimbingan pamannya, Kresna.
Dalam Wirataparwa dikisahkan bahwa Arjuna mengakhiri masa hukumannya di keraton Raja Wirata dengan menyamar sebagai guru tari.
Setelah penyamarannya diakhiri, Arjuna menikahkan Abimanyu dengan Utari, putri Raja Wirata, untuk mempererat hubungan antara Pandawa dengan keluarga Raja Wirata, selain untuk menjalin persekutuan apabila perang antara Pandawa dan Korawa tak bisa dielakkan.
Purnama
Lalu untuk Purnama, diambil dari nama belakang Ayahnya yakni Basuki Tjahaja Purnama.
Kata Purnama sendiri memiliki arti saat bulan bundar dan teran.
Jadi bisa disimpulkan bahwa arti nama Yosafat Abimanyu Purnama adalah anak yang nersifat seperti raja yang berbakti pada Tuhan, memiliki sifat tak kenal takut dan dapat menerangi kegelapan yang ada di sekelilingnya.
Dilansir dari Tribun Manado, Senin (6/1/2020) dalam vlog Youtubenya, Ahok mengatakan memang telah menyiapkan nama bagi calon anaknya.
"Waktu (Nathania) di dalam kandungan saya cari di buka buku anak dan saya kasih nama Nathania, with God Help You," ujar Ahok.
"Kalau sekarang saya kalau punya anak laki-laki, saya beri nama Yosafat.
Karena musuh yang saya hadapi sekarang, saya kalah kekuatan.
Saya bukan pejabat, mereka semua bisa sekongkol, saya gak bisa lawan.
Saya hanya bisa minta Tuhan, Tuhan yang akan berperang untuk saya," ucapnya.
Kabar mengenai kelahiran putra pertama Ahok dan Puput disampaikan oleh mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dalam postingan laman Instagramnya.
Dalam postingannya, Triawan mengucapkan selamat atas kelahiran putra pertama dari Ahok dan Puput.
"Selamat atas lahirnya “Yosafat Abimanyu Purnama” Selamat Pak BTP dan Bu Puput. Ada yang pergi, ada yang tiba di bumi ini." tulisnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arti Nama Yosafat Abimanyu Purnama, Putra Ahok dan Puput Nastiti Devi yang Baru