Melayat Syafri Guricci Mantan Aktivis Unhas, Faried Husain Merasa Kehilangan Mentor
Ahli bedah digestif asal Unhas, Farid Husain merasa kehilangan atas meninggalnya Syafri Guricci pada usia 76 tahun, Senin (6/1/2020) pagi tadi.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Ahli bedah digestif asal Unhas, Farid Husain merasa kehilangan atas meninggalnya Syafri Guricci pada usia 76 tahun, Senin (6/1/2020) pagi tadi.
Secara khusus mantan Dirjen Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan ini datang melayat dan menghadiri pemakaman seniornya di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ( Unhas ) ini.
Farid Husain sekaligus pemilik Klinik Lacasino mengenang almarhum dengan ungkapan "kakak, mentor, sekaligus sahabat yang tiada hentinya membimbing."
Syafri Guricci adalah angkatan 65 di Fakultas Kedokteran Unhas.
Sementara Farid Husain masuk Fakultas Kedokteran Unhas 1969.
"Almarhum sudah mau jadi dokter, saat Saya dan (Prof) Idrus Paturusi baru masuk kuliah," kata Farid Husain.
• Almarhum Dr Syafri Guricci Ketua Dewan Mahasiswa Unhas Setelah Jusuf Kalla
Saban 3 bulan, almunus kedokter Unhas yang di Jakarta masih sering silturahim.
Farid Husain juga mengenang almarum menyebutnya dokter yang justru sukses menjadi salah satu tokoh kunci dalam perdamaian Aceh.
Profil Syafri Guricci
Syafri Guricci, mantan aktivis Unhas, menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU VIP, RS Islam Jakarta di Cempaka Putih, Jakarta.
Almarhum lahir di Kabupaten Pinrang, Sulsel, 15 Juni 1943.
Dia dari keluarga besar tokoh pejuang Sulsel.
Putra La Barubu (La Bangki - La Guricci), yang berasal dari Pinrang.
Dokter Syafri Guricci adalah alumnus FK Unhas tahun 1970-an.
Almarhum kuliah di Fakultas Kedokteran Unhas, pada tahun 1967.