PSM Makassar
Hendro dan Jose Bangga Mengabdi Kedua Kalinya di PSM, Ini Kata Mereka
Bagi Hendro, bisa kembali ke PSM merupakan kebanggaan baginya. Inilah pengabdian keduanya bersama tim Laskar Pinisi.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Mendampingi Bojan Hodak di tim utama PSM, Herrie pun “naik kelas” setelah sebelumnya ia hanya menjadi pelatih tim yunior PSM U19 pada musim kompetisi 2018.

Setahun kemudian ia kembali ke Jawa Barat dan melatih tim PSGC Ciamis sebelum akhirnya kembali lagi ke PSM.
“Sebelumnya saya tidak tahu kapan akan terjadi, alhamdulilah atas izin Allah cita-cita saya terlaksana untuk bisa membantu PSM," papar Herrie. (*)
Paham Karakter Sepak bola PSM
Bagi publik sepak bola Makassar, Hendro tidaklah asing, sebab ia pernah menjadi bagian dari skuat Laskar Pinisi periode 2000-2003.
Terakhir kali aktif sebagai pemain pada musim 2011/2012 bersama Mitra Kukar sebelum memutuskan pensiun.
Terkait kedatangan Hendro, mantan Pelatih PSM, Syamsuddin Umar menyebut sosok kelahiran Banyuwangi, 24 April 1973 itu sangat cocok dengan karakter sepak bola PSM.
Syam - sapaan akrab Syamsuddin menyebut Hendro punya segudang pengalaman serta tekad kuat untuk mengukir prestasi.
Ia tak asal ngomong demikian, sebab telah mengenal karakter HendHenro ketika masih menangani PSM di awal 2000-an.
“Sangat tepat menjadi pelatih kiper. Dia tahu filosofi sepak bola Makassar. Khususnya PSM. Dia pernah membela tim ini dan dia sangat paham, “ ujar Syam, Minggu (5/1/2020).

Ia pun senang Hendro kembali mengabdikan dirinya kepada PSM. Sebagai pelatih yang pernah membina Hendro,
Syam optimistis mantan anak asuhnya itu bakal memberi kontribusi besar bagi tim.
“Apalagi dia (Hendro) cemerlang karena beberapa kali jadi palang pintu Tim Nasional. Membuat sejarah dan sangat paham dengan karakter PSM, “ ia menambahkan.
Sekretaris komunitas suporter Red Gank, Sadakati Sukma pun senang dengan sosok Hendro.
Kapasitasnya sebagai seorang pelatih tak perlu diragukan.