Truk Kecelakaan di Jeneponto
Fakta-fakta Truk Kontainer Terguling di Jeneponto, Sopir Tewas
Kejadian nahas ini dilaporkan terjadi pada pukul 08:30 Wita, Senin (6/1/2020) pagi tadi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO -- Sebuah mobil truk kontainer terguling di Kabupaten Jeneponto.
Kejadian nahas ini dilaporkan terjadi pada pukul 08:30 Wita, Senin (6/1/2020) pagi tadi.
Truk itu terguling menutupi jalan poros yang menghubungkan dua Kabupaten yaitu Jeneponto-Bantaeng. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Berikut fakta-faktanya
1. Sopir Truk Tewas
Kejadian nahas itu merenggut satu korban jiwa. Sopir truk bernama Syamsul bin Mustafa Daeng Ngawing tewas.
Polisi mengungkapkan, korban berjumlah dua orang. Satu orang diantaranya mengalami luka-luka.
Sang sopir awalnya sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.
Ia dibawa ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Ia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Korban menderita luka dan pendarahan serius. Yang paling adalah luka robek pada dada kanan hingga ketiak.
"Korban mengalami luka-luka hingga meninggal dunia," kata Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul.
2. Korban Asal Takalar
Dari informasi yang dikumpulkan polisi, korban diketahui berasal dari Kabupaten Takalar.
Syamsul Bin Mustafa Daeng Ngawing masih tergolong muda. Usinya baru menginjak 23 tahun.
Pria kelahiran 12 Juni 1997 ini berasal dari Kampung Lamangkia, Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
Sedang koleganya bernama Amriadi Bin Jamaluddin Daeng Ropu. Umurnya 24 tahun. Ia ikut satu mobil dengan Syamsul.
Amriadi tercatat beralamat di Kampung Bolo, Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
3. Muat Beban 18 Ton
Polisi menyampaikan mobil truk kontainer itu membawa muatan minuman kemasan. Beratnya disebutkan mencapai 18 ton.
Minuman kemasan yang dimuat itu berjenis ale-ale. Dibawa dari Kota Makassar menuju Kabupaten Bantaeng.
"Diperkirakan berat muatan sekitar 18 ton," kata Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul kepada Tribun.
4. Diduga Rem Blong
Semua bermula ketika mobil kontainer ini melaju dari arah Kota Makassar menuju Kabupaten Bantaeng.
Nasib nahas menghampiri ketika hendak mendaki di tanjakan Camba Lompoa, Desa Balang Baru Kecamatan Tarowang.
Truk lalu berjalan mundur ke belakang. Truk menambrak mobil angkutan umum yang terparkir di belakangnya.
"Kemudian mobil truck itu terguling dan terbalik dengan posisi melintang di tengah jalan," kata Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul.
Polisi menyampaikan rem mobil truk kontainer itu diduga blong atau tidak berfungsi.
Hal itulah yang membuat sopir tidak bisa mengusai mobil.
Karena rem blong, mobil truk lalu berjalan mundur hingga menambrak mobil angkutan umum yang terparkir di belakangnya.
5. Empat Jam Kemacetan
Polisi menyampaikan truk itu terguling pada pukul 08:30 Wita.
Truk kontainer itu terguling menutupi seluruh badan jalan. Macet pun tak terhindarkan.
Tribun mencatat empat jam tempat kejadian perkara (TKP) tak bisa dilalui pengendara.
Kendaraan dari arah Bantaeng menuju Makassar tak bisa melintas. Begitupun sebaliknya.
"Kecelakaan mobil menutupi seluruh badan jalan sehingga lalu lintas terhalang total," kata Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul.
Perwira polisi tiga balok ini melanjutkan, arus lalu lintas dialihkan selama proses evakuasi truk kontainer itu.
Satuan Lalu Lintas mengalihkan arus lalu lintas ke kejalanan alternatif Ra'ra yang sempit.
Sayangnya, jalan itu hanya bisa dilalui oleh mobil kecil sejenis Mikralet (pete-pete).
Truk itu baru bisa dievakuasi pada pukul 12:45 Wita atau sesaat setelah salat Duhur.
Setelahnya arus lalu lintas kembali lancar. Pengendara motor ataupun mobil sudah bisa melintas kembali.
6. Kerugian Ditaksir Capai Rp 8 Juta
Akibat kecelakaan ini, total dua unit kendaraan mengalami kerusakan.
Polisi mengungkapkan kerugian material ditaksir mencapai Rp8 juta.
Pertama mobil mobil truk kontainer yang dikendarai korban.
Truk itu berjenis Mitsubishi Fuso. Warnanya coklat tua dengan nomor polisi DD 8729 KZ.
Kerusakan yang dialami antara lain kaca spion kanan pecah. Kaca mobil bagian depan pecah.
Kaca pintu kanan depan pecah. Lampu utama sebelah kanan depan pecah.
Bodi pintu kanan depan mobil depan penyok. Bengkok Stir, serta penyok kepala mobil depan.
Satu mobil lainnya yakni angkutan umum yang ditabrak truk kontainer itu.
Jenisnya suzuki futura carry warna biru dengan nomor polisi DD 1707 OR.
Kerusakan yang dialami yakni penyok bodi sudut kiri belakang, pecah lampu weser, serta lampu stop kiri belakang rusak.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur