Pemilik Warung Coto Tewas
Kematian Bos Coto di Gowa Belum Terungkap, Putrinya Mengadu ke PBHI Sulsel
Putri korban, Hasdalil Mukminat (27) tak henti mencari bantuan hukum demi mendapatkan keadilan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Kasus kematian Bos Warung Coto Makassar, Dahlan Daeng Liwang (52) tak kunjung terungkap, Minggu (5/1/2020)..
Putri korban, Hasdalil Mukminat (27) tak henti mencari bantuan hukum demi mendapatkan keadilan.
Terbaru, ia mengadukan kasus ini kepada Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hasda, sapaan, telah mendatangi Kantor PBHI Sulsel di Kota Makassar, Sabtu (4/1/2020) kemarin.
Ia datang meminta pendampingan hukum kasus kematian ayahnya yang tak terungkap hingga kini.
Hasda diterima oleh Tim Advokasi dan Bantuan Hukum PBHI Sulsel.
Hasda merupakan putri pertama dari Daeng Liwang. Ayahnya merupakan pemilik warung Coto di Kota Makassar.
Ayahnya, Dahlan Daeng Liwang (52), ditemukan tewas telentang bersimbah darah di tepi jalan samping perumahan Citraland, Kamis (19/12/2019) lalu.
Sudah dua pekan lebih berlalu, namun kasus kematian ayahnya masih belum terungkap.
Sebelumnya diberitakan, kesedihan masih terus dialami oleh Hasdalil Mukminat (27) bersama keempat saudaranya.
Ia terus berjuang mencari keadilan agar pelaku pembunuhan terhadap ayahnya bisa diproses secara hukum.
Anak pertama dari lima bersaudara ini mengungkapkan, ada luka lubang yang ia temukan pada tubuh ayahnya.
Temuan itu ia lihat berdasarkan pengamatan mata secara langsung, termasuk pandangan keluarganya. Ia menduga luka itu adalah luka bekas tembakan.
"Saya pernah lihat lukanya. Dugaan saya itu luka tembakan," katanya kepada Tribun, Senin (30/12/2019) lalu.
Dugaan itu, katanya, didasarkan pada temuan luka berlubang dari perut belakang. Luka itu disebutkan tembus hingga ke belakang.