Banjir Jakarta
VIDEO: Tips Beres-beres Saat Banjir Surut, Hati-hati Ada Ular
Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat pun berbagai tips untuk memeriksa keberadaan ular di dalam rumah pasca-banjir.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM- Banjir di beberapa wilayah di Jabodetabek nampaknya mulai surut.
Warga pun mulai memberanikan diri pulang untuk membersihkan rumahnya dari lumpur yang terbawa banjir.
Namun warga nampaknya harus berhati - hati dengan keberadaan ular yang mungkin ada di dalam rumah pasca banjir terjadi.
Maka dari itu, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat pun berbagai tips untuk memeriksa keberadaan ular di dalam rumah pasca-banjir.

Berikut tipsnya:
1. Masuk rumah dengan sepatu boot
Dia menyarankan memakai sepatu boot lantaran dalam beberapa kasus warga sempat digigit di bagian kaki saat masuk ke dalam rumah pasca Kebanjiran.
Walaupun sebenarnya tidak semua ular bisa hidup di area berlumpur.
"Lantai berlumpur sebetulnya tidak diminati ular kobra," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2019).
"Tapi untuk spesies ular yang habitatnya di setengah perairan seperti ular buccata (kadut), ular weling (candidus), ular welang (fasciatus) atau banyak ular lain, lantai basah itu tidak bermasalah (dengan lumpur)."
2. Masuk rumah menggunakan senter
Jika masuk kedalam rumah pastika menggunakan senter untuk melakukan pemeriksaan. Senter dapat mendeteksi keberadaan hewan melalu pantulan cahaya matanya.
"Mata ular dan satwa lain akan memantulkan cahaya saat disinari dengan senter di tempat gelap," katanya.
"Fokus pada pantulan cahaya bisa jadi itu satwa di dalam rumah," lanjut dia.
3. Gunakan sarung tangan