Pertama Kali Ditemukan pada 3 Januari 1888, Begini Sejarah Munculnya Sedotan Modern
Sedotan pertama kali ditemukan oleh penemu Amerika Serikat, Marvin Stone.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Dia memang punya pengalaman di bidang industri rokok.
Suatu ketika, dia mengambil kertas dan menggulungnya sebesar pensil kemudian merekatkannya dengan lem.
Setelah itu, ia segera mematenkan penemuan tersebut dan menjadikannya sebagai penemu pertama sedotan modern.
Pada 1890, pabrik Stone mulai memproduksi secara massal sedotan jenis ini untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Produksi sedotan ini akhirnya mampu mendapatkan perhatian dunia hingga dikirim ke berbagai tempat.
Selain untuk memudahkan dalam minum, sedotan juga berfungsi mengurangi risiko kerusakan gigi.
Sebab, banyak minuman yang memiliki sifat asam, sehingga menggunakan sedotan akan mengurangi kontak cairan dengan gigi.
Mulai berubah bentuk
Setengah abad setelah Marvin Chester Stone menemukan sedotannya, seorang laki-laki bernama Joseph B Friedman sedang duduk bersama dengan putrinya yang meminum milkshake.
Kendala muncul ketika dirinya melihat putrinya kesulitan karena sedotan kertas dirancang untuk lurus dan panjang.
Akibatnya, ketika minum, putrinya harus memiringkan gelas milkshake-nya.
Hal ini menginspirasi Friedman untuk mengubah bentuk sedotan agar bisa bengkok, sehingga penggunanya lebih mudah untuk menikmati minumannya.
Friedman kemudian mencoba menekuk sedotan tersebut.
Pada 1937, dia mematenkan sedotan tekuk pertama.
Hingga awal 1960-an, sedotan kertas masih mendominasi pasar.