Rawan Banjir di Barru
BPBD Petakan Enam Wilayah Kecamatan Rawan Banjir di Barru
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir.
Penulis: Akbar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Curah hujan tinggi melanda beberapa daerah dalam beberapa hari terakhir.
Tak terkecuali di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir.
BPBD Barru saat ini telah memetakan titik rawan banjir.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Barru, Abdul Muhaemin Hasan mengatakan, enam kecamatan di Barru masuk dalam daftar rawan banjir.
Antaralain kecamatan Barru, Balusu, Tanete Rilau, Tanete Riaja, Sopppeng Riaja dan Mallusettasi.
"Kecuali Pujananting. Enam kecamatan itu sangat rawan banjir," kata Abdul Muhaemin kepada TribunBarru.com, Jumat (3/1/2020).
Muhaemin merinci, setidaknya ada 14 lokasi rawan banjir di enam kecamatan tersebut.
Titik rawan banjir itu, seperti di Bojo Baru, Jalan poros Makassar di Kupa, Palanro, Nepo, ini di kecamatan Mallusetasu.
Demikian pula di Kiru-kiru, Lapasu, Lampoko, Balusu, Takkalasi, Pacciro dan Siawung, kecamatan Soppeng Riaja dan Balusu.
Juga ada beberapa titik di kecamatan Barru seperti Ammaro, Coppo, Sumpang dan Mangempang.

Di Tanete Rilau seperti Lalabata, Bungi dan Pancana. Serta di kecamatan Tanete Rilau, di desa Lempang, Lompo tengah, Ele, Lompo Riaja dan Ralla.
"Selain banjir, angin kencang juga berpotensi terjadi," ungkap Muhaemin.
"Maka dari itu kami minta warga untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi musim hujan saat ini cukup ekstrem," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)