Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ruben Onsu

Ruben Onsu, Sarwendah, Betrand Peto Asyik Liburan, Kabar Buruk dari Geprek Bensu, 30 Gerai Tutup

Ruben Onsu, Sarwendah, Betrand Peto asyik liburan di Italia, kabar buruk dari Geprek Bensu, 30 gerai tutup.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Pembawa acara Ruben Onsu dalam wawancara di gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018). 

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, seharusnya geliat ekonomi di Jakarta pada usai malam pergantian tahun bisa bergairah karena banyak warga yang mengisi waktu untuk liburan.

"Warga Jakarta akan banyak mengisi liburan ke tujuan wisata seperti Ancol, Kota Tua, Monas, TMII, Kebun Binatang Ragunan, dan pusat-pusat perbelanjaan. Belum lagi acara tahun baru makan bersama keluarga di restoran. Ini Praktis terhenti," kata Sarman Simanjorang dalam siaran pers, Kamis (2/1/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta ini menuturkan, terheninya bisnis akan berimbas kepada omzet penjualan di tempat-tempat tujuan wisata.

"Hari libur tahun baru seperti ini biasanya omzet restoran, cafe, pusat perbelanjaan, termasuk UKM di tempat tujuan wisata naik,namun praktis omzet menurun. Kalau kita bicara berapa jumlah kerugian, tentu masih sulit memprediksinya. Yang pasti omzet anjlok dari yang diharapkan," ucap dia.

Untuk itu, dia mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan banjir.

Dia bilang, kejadian ini perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah penyangga seperti Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.

Pasalnya, permasalahan banjir tidak bisa diselesaikan sendiri oleh DKI Jakarta.

"Semoga banjir ini cepat surut, sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali dan masyarakat dapat memanfaatkan sisa liburannya bersama keluarga," katanya mengharapkan.

"Update" Titik Banjir di Jakarta, Jabar, dan Banten

Sejumlah titik banjir teridentifikasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020 pukul 12.00 WIB, di seluruh wilayah DKI Jakarta, terdapat 63 titik banjir.

Adapun sebarannya adalah 7 titik di Jakarta Barat, 2 titik di Jakarta Pusat, 2 titik di Jakarta Utara, 13 titik di Jakarta Timur, dan 39 titik di Jakarta Selatan.

Sedangkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menya takan, pada 1 Januari 2020, sebanyak 38 kecamatan atau 158 kelurahan terdampak banjir.

Rinciannya adalah 28 kelurahan di 10 kecamatan di Jakarta Selatan, 6 kecamatan yang melingkupi 30 kelurahan di Jakarta Barat. Kemudian 8 kecamatan di Jakarta Pusat yang melingkupi 22 kelurahan, 10 kecamatan di Jakarta Timur melingkupi 65 kelurahan, dan 30 kelurahan di 6 kecamatan di Jakarta Utara.

Di Jawa Barat, menurut data BNPB, banjir terjadi di 99 titik. Seluruh titik banjir tersebut tersebar di Bandung Barat sebanyak 1 titik, Kabupaten Bekasi 27 titik, Kabupaten Bogor 12 titik, Cikarang 1 titik, dan Kota Bekasi sebanyak 58 titik banjir.

Kemudian di Provinsi Banten, sebanyak 22 titik banjir teridentifikasi.

Adapun rinciannya adalah Kabupaten Lebak 13 titik banjir, Kota Tangerang 4 titik, serta Tangerang Selatan 5 titik.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved