Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seko Luwu Utara

Cerita Agus Arifin Nu'mang Rintis Akses Seko, Syahrul YL Tiba di 2015

Nurdin Abdullah bahkan menghabiskan malam pergantian tahun baru di pelosok utara provinsi Sulawesi Selatan ini.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
Agus AN
Kenangan Agus AN, SYL dan kolega saat di Seko. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah, akhir-akhir ini getol mensosialisasikan Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara.

Nurdin Abdullah bahkan menghabiskan malam pergantian tahun baru di pelosok utara provinsi Sulawesi Selatan ini.

Bagi Nurdin Abdullah, Seko ini menyimpan banyak potensi. Olehnya Seko ditahun 2020 ini akan menjadi perhatian khusus Pemprov Sulsel.

"Saya baru kembali dari Seko untuk melihat progress pembangunan jalan sekaligus merayakan pergantian tahun," kata Nurdin.

"Ketika saya disambut oleh Tokoh Masyarakat di sana, mereka menyampaikan rasa syukur atas jalan yang sudah dibangun, akhirnya Indonesia sudah merdeka," kata Nurdin Abdullah.

Nurdin mengakui bahwa daerah Seko, Luwu Utara, pernah dikenal sebagai daerah terisolir di Sulawesi Selatan.

Namun pada tahun 2019 proses pembangunan jalan sepanjang 130 KM telah dimulai.

"Waktu tempuh yang tadinya bisa memakan waktu 3-7 hari berhasil dipangkas menjadi 4-6 jam," katanya.

Perlu diketahui, sebelum Nurdin Abdullah melirik, akses menuju Seko ini juga masuk dalam program kerja Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang, saat masih menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Bukaan jalan menuju Seko dirintis oleh Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang kala itu di tahun 2012.

Agus Arifin Nu'mang yang memiliki hobi adrenalin motor trail pun menganggap, Seko salah satu 'arena' motor trail yang menantang.

Dengan alat kompas dan kebutuhan lainnya, Agus pun menancapkan gas dari Kecamatan Sabang, ke Seko.

"Kalau tidak salah, pertama saya ke Seko tahun 2012, itu masih pakai motor," ujarnya ke Tribun, Kamis (2/1/2019).

Lanjut Agus, setelah dibuka jalur rintisan menuju Seko, tahun 2015 Pemprov Sulsel dibawah nahkoda Syahrul YL didampingi Agus AN melakukan lawatan ke Seko.

"Awalnya kan belum bisa dilalui mobil, setelah kami lakukan bukaan jalan, tahun 2015 sudah bisa pakai mobil sama pak Gub SYL," kenang Agus.

Waktu itu, lanjut Agus kendaraan yang bisa melintas hanya type kendaraan 4x2 (minibus) sudah bisa sampai ke Seko.

Namun sebelum Agus dan Syahrul YL tiba di Seko pada tahun 2015, tahun 2014 dilakukan perbaikan jalan pengerasan dan pembangunan drainase secara bertahap.

"Jadi awal mula anggaran Pemprov Sulsel di Seko, itu setelah saya lapor ke Pak Gub (Syahrul). Saya ingin rasakan cerita masyarakat kalo ke seko bisa berhari," katanya..

"Setelah itu saya lapor pak Gub dan minta dianggarkan. Akhirnya tahun 2015 kita sudah sampai di seko dengan kendaraan roda empat," ujarnya.

Meski pembangunan akses jalan tersebut belum rampung hingga masa periode Syahrul-Agus berakhir, namun itu kata Agus telah menyimpan banyak cerita.

Menurut dia, Seko punya potensi untuk perkebunan, peternakan dan tanahnya mengandung mineral.

"Jadi sudah tepat kalo pak Gub Nurdin Abdullah sekarang lanjutkan yang telah kami rintis," Agus menambahkan.

Ia mengungkapkan, jalan di Seko itu harus dilakukan betonisasi dan pembangunan drainase secara bersamaan, sehingga jalan bisa bertahan lama.

Suka Duka Menembus Seko

Cerita soal Seko, itu tak ada habisnya bagi Agus AN. Jalan yang terjal hingga kesasar di hutan Seko sudah ia lalui.

Bahkan waktu itu, ia sampai kehilangan kontak selama 2 hari dari rombongannya.

Namun begitu, hal ini menurut dia, semakin mengacu adrenalinnya untuk menelusuri jalur berlumpur Seko.

"Waktu itu, rombongan saya dan pak Bupati Lutra tiba sore, malam pak Latief waktu itu jabat Kadis Bina Marga dan pak Lutfi Kadis Pertanian tiba tengah malam, seru," cerita Agus saat tahun 2012 silam.

Dalam mengarungi Seko, hanya rombongan Bupati Luwu Andi Mudzakkar kata dia yang tidk berhasil menembus Seko.

Andi Cakka sapaan Bupati Luwu saat perjalanan dikabarkan sedang terhalang oleh air pasng di Sungai Seko sehingga tidak lanjutkan perjalanan. (*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved