BPBD Enrekang
Musim Hujan, BPBD Enrekang Imbau Warga di Daerah Ini Supaya Waspada
Khususnya bagi daerah yang berada di wilayah lereng pengunungan, bantaran sungai baik Sungai Saddang dan Sungai Mata Allo.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ansar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Memasuki musim hujan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang, mengimbau masyarakat waspada akan bencana banjir dan tanah longsor.
Khususnya bagi daerah yang berada di wilayah lereng pengunungan, bantaran sungai baik Sungai Saddang dan Sungai Mata Allo.
Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Enrekang, Eka Febriansyah, mengatakan sedikitnya ada lima kecamatan di Kabupaten Enrekang yang rawan bencana banjir.
Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Enrekang, Cendana, Anggeraja, Bungin dan Baraka.
Lima kecamatan itu merupakan daerah yang dialiri langsung dua sungai besar yakni Sungai Saddang, dan Sungai Mata Allo.
"Daerah rawan banjir di lima kecamatan itu. Daerah paling rawan adalah Desa Malalin, Lebang, Pinang, Kota Enrekang dan perumahan Kukku harus selalu siap siaga," kata Eka, Rabu (1/1/2020).
Sementara untuk daerah rawan longsor, Eka menyebutkan, tiga Kecamatan yang paling rawan yakni Desa Parombean, Kecamatan Curio dan Desa Kadingeh, Kecamatan Baraka.
Selain itu ada beberapa desa di wilayah Enrekang utara yakni Desa Buttu Batu, Tungka, Temban dan Tallu Bamba di Kecamatan Enrekang.
"Desa Kadingeh, Kecamatan Baraka disana ada retakan dan Desa Parombean juga rawan, dan paling bahaya karena memang disana pernah terjadi banjir bandang dan longsor," ujar Eka.
Ia pun mengingatkan, masyarakat agar tetap waspada, terlebih 80 persen wilayah Kabupaten Enrekang merupakan pegunungan, dan bencana longsor adalah ancaman utama.
Apalagi, mayoritas pemukiman warga berada di tebing-tebing dan lereng gunung, dan itu tentu sangat rawan sekali.
"80 persen wilayah Enrekang itu pegunungan, jadi hampir seluruh wilayah di 12 kecamatan di Enrekang rawan akan bencana longsor," ucap Eka.
Ia pun mengimbau, untuk masyarakat yang ada di wilayah rawan, apabila intensitas hujan tinggi dan ekstreem agar segera mengungsi. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)