Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Medina Zein

Medina Zein Ditangkap Narkoba, Ibunda Zaskia Sungkar Mertua Irwansyah Singgung Soal Karma

Medina Zein Ditangkap Narkoba, Ibunda Zaskia Sungkar Mertua Irwansyah Singgung Soal Karma

Editor: Ilham Arsyam
Instagram
medina zein dan zaskia sungkar 

- Medina Zein Ditangkap Narkoba, Ibunda Zaskia Sungkar Mertua Irwansyah Singgung Soal Karma

TRIBUN-TIMUR.COM - Ibunda Zaskia Sungkar, ikut berkomentar terkait ditangkapnya Medina Zein atas kasus narkotika Ibra Azhari.

Bagi Fanny, hal yang menimpa Medina bisa jadi merupakan balasan dari sikapnya.

Diketahui, Zaskia sungkar sempat bersitegang dengan Medina Zein yang melaporkan Irwansyah atas dugaan penggelapan uang.

 

“Dalam Islam tidak ada karma, biasanya kalau kita berbuat kesalahan atau menzolimi seseorang itu apalagi orang itu berdoa, di jalan Allah gitu ya. Itu sih biasanya langsung dibalas sama Allah di dunia,” kata Fanny Bauty, ibunda Zaskia Sungkar saat dihubungi awak media, Senin (30/12/2019).

Fanny Bauty pun mengingatkan, agar siapapun sebaiknya tidak berbuat jahat.

Fenny Bauty dan Zaskia Sungkar
Fenny Bauty dan Zaskia Sungkar (Instagram/zaskiasungkar15)

Ia juga mengakui, mengenal betul sang menantu, Irwansyah yang dianggapnya tak mungkin melakukan perbuatan merugikan orang lain.

“Irwan itu nggak pernah tinggal solat tidak pernah tinggal mengaji. Aku nggak tahu ya itu Allah cepat sekali menunjukan (balasan),”

Fanny Bauty juga turut prihatin atas pengakuan Medina, yang mengakui dirinya mengidap bipolar.

Sebelumnya, Medina Zein melaporkan Irwansyah atas dugaan penggelapan uang terkait bisnis perusahaan bersama Bandung Makuta.

Pada perusahaan itu, Irwansyah dan Medina adalah sebagian pemegang saham.

“Saya dengar sih, semua para pemegam saham makuta akan menuntut dia (Medina). Makanya dia minta maaf sudah membuka nama baik perusahaan dia jadi jelek,” katanya.

Sebelumnya, adik kandung Ayu Azhari, Ibra Azhari, kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada Minggu (22/12/2019).

Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkoba jenis putau, sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.

 Ternyata ada hal aneh sempat terjadi saat penangkapan Ibra Azhari atas penggunaan Narkoba

Sampai polisi yang saat itu melakukan penggerebekan mengalami hal yang tidak wajar.

Cerita ini baru terungkap dari sejumlah tetangga rumah

Ibra Azhari ditangkap petugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dari rumahnya di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019) dini hari.

Rupanya rumah berlantai dua itu mempunya cerita mistis.

Warga sekitar bahkan menyebut rumah yang ditempati Ibra Azhari itu sebagai rumah tua dan rumah hantu.

Seangker apa rumah tua di Jalan Batu 1 RT11/01, Pejaten Timur, Pasar Minggu itu?

Saat Tribunnews.com Network mendatangi rumah tersebut pantauan di lapangan, kondisi rumah memang terlihat tidak terawat.

Pepohonan tampak rimbun di sisi depan sebelah kiri.

Kondisi bagian depan rumah juga terlihat sudah rusak.

Menurut warga, rumah tempat ditangkapnya Ibra Azhari pada merupakan rumah milik keluarganya.

Rumah itu pernah ditinggali Sarah Azhari, Rahma Azhari dan Lukman Azhari.

 

Ibra Azhari ditangkap di rumah tua, Jalan Batu 1 RT11/01, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan bukan di Jalan Batu Merah seperti yang diberitakan. Rumah keluarga besar Ibra Azhari di Jalan Batu Merah sekarang sudah rata tanah. Rumah yang menjadi tempat penangkapan Ibra Azhari, Sabtu (22/12/2019) malam, merupakan rumah keluarganya, seperti yang terlihat Senin (30/12/2019). (Warta Kota/Feryanto Hadi)
Ibra Azhari ditangkap di rumah tua, Jalan Batu 1 RT11/01, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan bukan di Jalan Batu Merah seperti yang diberitakan. Rumah keluarga besar Ibra Azhari di Jalan Batu Merah sekarang sudah rata tanah. Rumah yang menjadi tempat penangkapan Ibra Azhari, Sabtu (22/12/2019) malam, merupakan rumah keluarganya, seperti yang terlihat Senin (30/12/2019). (Warta Kota/Feryanto Hadi) (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Namun, sejak beberapa tahun lalu, rumah itu kosong. Kondisinya pun tampak tidak terawat dan kusam.

"Kalau orang sini nyebutnya rumah hantu. Karena rumahnya tidak terawat dan tidak ditinggali. Angker rumahnya. Polisi yang masuk aja bilang rumahnya banyak penunggunya," ujar seorang warga.

Terakhir, kata warga itu, rumah itu ditempati oleh Lukman Azhari.

Namun, seusai Lukman menikah pada 2017, tidak ada lagi yang menempati rumah itu.

"Lukman yang terakhir. Habis itu lebih banyak kosong dan gelap. Pohon-pohonnya juga tidak terawat," ungkapnya.

Adapun soal sosok Ibra, ia tak tahu kapan persisnya mulai menempati rumah itu. Ia menyebut, Ibra tidak menetap di sana.

"Ya kadang ada mobil masuk, terus pergi. Sejak tiga bulanan lalu lah. Tapi kita kan nggak tahu siapa itu. Karena cuma Lukman saja yang dulu mau bergaul (dengan warga lain)," imbuhnya.

Peristiwa penangkapan Ibra Azhari di rumah itu pun menjadi perbincangan warga. Pasalnya, warga juga tak tahu kapan Ibra datang ke rumah itu.

"Tahunya pas paginya lihat berita. Terus siangnya lagi ada polisi-polisi datang lagi ke sini. Katanya mau nyari barang bukti lagi, kan malamnya handphonenya (Ibra) belum ketemu," ungkapnya

Drama Penangkapan, Suara Dengkur dan Rumah Gelap

malam diwarnai sebuah drama. Polisi menyebut hampir tak menemukan Ibra di rumah besar itu meski telah mencari ke banyak sudut rumah.

Tetapi akhirnya polisi nemergoki Ibra yang sedang bersembunyi di dalam gudang gelap. Ibra rupanya ketiduran di gudang itu karena terlalu lama bersembunyi. Suara dengkuran Ibra membuatnya bisa ditangkap malam itu.

Lokasi penangkapan Ibra Azhari yakni di sebuah rumah tak terurus milik keluarga besarnya di Jalan Batu 1, Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

Seorang warga menyebut, rombongan polisi datang kembali pada keesokan harinya untuk mencari barang bukti lain.

"Malamnya kan handphone dia katanya nggak ketemu. Nah besok siangnya pada ke sini lagi ramai. Cari handphone itu, baru ketemu. Karena pas malam kan kondisinya memang gelap banget rumah itu," ujar pria yang enggan disebut namanya saat berbincang dengan Warta Kota, (Tribunnews.com Network) Senin (30/12/2019).

Seret Nama Medina Zein sang Adik Ipar

Polisi menetapkan Medina Zein sebagai tersangka setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pengusaha istri dari Lukman Azhari itu.

Dari hasil tes urine, Medina positif mengkonsumsi narkotika jenis amfetamin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, sebelumnya pemeriksaan Medina Zein dilakukan setelah pihaknya menggali informasi dari Ibra Azhari yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri. Medina kemudian dipanggil sebagai saksi.

"Dari keterangan IB dan beberapa rekan MZ sendiri. Setelah kita tes urine juga ternyata positif yang bersangkutan pemakai," ungkapnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/12/2019).

Kombes Yusri Yunus juga menegaskan pihaknya sudah mengintrograsi Medina sekaligus memeriksa ponselnya.

Meski demikian, polisi masih mendalami peran Medina dalam kasus yang menjerat kakak iparnya.

"Perannya masih didalami dulu," ungkapnya.

Sebelumnya, adik kandung Ayu Azhari, Ibra Azhari, kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada Minggu (22/12/2019).

Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkobajenis putau, sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Medina Zein Positif Narkoba, Ibunda Zaskia Sungkar Singgung Soal Karma, https://bogor.tribunnews.com/2019/12/30/medina-zein-positif-narkoba-ibunda-zaskia-sungkar-singgung-soal-karma.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved