Iis Dahlia vs Ojol
Tetangga Bongkar Sifat Buruk Iis Dahlia di Tengah Perseteruannya dengan Ojek Online (Ojol)
Tetangga Bongkar Sifat Buruk Iis Dahlia di Tengah Perseteruannya dengan Ojek Online (Ojol)
lihat foto
Ini tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh memprovokasi, tidak boleh memberikan ancaman," ucap Aldila.
Pihak Iis Dahlia pun akhirnya mengaku jika tidak pernah ada maksud untuk menghina profesi ojek online.
"Atas nama klien kami keluarga (Iis Dahlia) dan tim kuasa hukum tidak ada maksud sama sekali menghina, memojokkan, membandingkan, kemudian merendahkan driver ojek online," beber Aldila, Jumat malam.
Aldila juga meminta kepada pihak driver online untuk tidak lagi melakukan pengerahan massa ke rumah kliennya.
"Itu saja statement kami mudah-mudahan ini cukup. Kami mohon tidak ada lagi cara menggalang massa karena ini, kan, juga kediaman pribadi, ada anak-anak juga jadi saling menghargai," tambahnya.
Setelah menerima surat dari Garda, kuasa hukum Iis Dahlia pun belum bisa memastikan kapan kliennya akan membalas surat kedua tersebut.
Iis Dahlia sebenarnya telah menulis surat terbuka untuk para driver online melalui Instagramnya pada Selasa (24/12/2019).
Melalui fitur Instagram Story, Iis menjelaskan dirinya tidak pernah berniat menghina ataupun merendahkan profesi driver ojol.
"Assalamualaiakum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua
Sehubung dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan saya dan keluarga saya di beberapa media, bersama ini saya membuat pernyataan bahwa saya tidak pernah berniat untuk menghina siapapun, menyudutkan profesi apapun, dan saya tidak pernah berniat menyinggung siapapun atas adanya peristiwa yang terjadi di media belakangan ini.
Demikian surat terbuka saya, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa.
Iis Dahlia," tulis Iis.
Sayangnya, pihak ojol mengharapkan balasan Iis Dahlia dilakukan secara formal.
“Silahkan Iis mau menyampaikan lewat mana silahkan. Namun, silakan juga berikan surat klarifikasi untuk kita juga.
Kami sudah dua kali kirimin surat, yang pertama dan yang kedua hari ini. Kita inginkan juga dijawab secara tersurat kepada kuasa hukum kita,” kata Igun Wicaksono.
