Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ratna Sarumpaet

Fakta Menarik Kebebasan Ratna Sarumpaet, Mengaku Salah Masuk Tim Prabowo Subianto

Ratna Sarumpaet adalah terpidana kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. Ia bebas pada hari ini, Kamis (26/12/2019).

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
Fakta Menarik Kebebasan Ratna Sarumpaet, Mengaku Salah Masuk Tim Prabowo Subianto 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Sosok Ratna Sarumpaet menjadi trending topik Google Indonesia, Jumat (27/12/2019).

Ia dikabarkan telah bebas dari Lapas perempuan kelas II A Pondok, Bambu, Jakarta Timur.

Seperti diketahui Ratna Sarumpaet adalah terpidana kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. Ia bebas pada hari ini, Kamis (26/12/2019).

Berikut fakta-fakta menarik bebasnya Ratna Sarumpaet:

1. Bebas Bersyarat

Ratna Sarumpaet bersama anaknya, Atiqah Hasiholan dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
Ratna Sarumpaet bersama anaknya, Atiqah Hasiholan dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Dilansir dari Kompas.com, kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Desmihardi, mengatakan kliennya dinyatakan bebas setelah permohonan pembebasan bersyarat dikabulkan.

"Pembebasan ini diberikan setelah permohonan pembebasan bersyarat ibu Ratna dikabulkan serta ibu Ratna mendapatkan remisi idul fitri dan 17 Agustus oleh Menkumham," ujar Desmihardi dalam keterangan tertulisnya.

Desmihardi menyebutkan, dari dua tahun vonis hukuman penjara yang diterima, Ratna menjalani masa kurungan selama 15 bulan terhitung sejak Oktober 2018.

"Rencananya sehabis menjalani masa hukuman ibu Ratna akan menghabiskan waktunya untuk berkumpul bersama anak cucunya," ujar Desmihardi.

Ratna menyebarkan berita bohong bahwa telah dikeroyok sejumlah orang saat berada di Bandung, Jawa Barat.

2. Disambut Atiqah Hasiholan

Walau bersyarat, kebebasan Ratna Sarumpaet ini disambut gembira oleh sang anak, Atiqah Hasiholan.

"Gua sebagai anak happy-lah," ucapnya Kamis (26/12/2019) dilansir Warta Kota.

Atiqah Hasiholan juga mengungkapkan bebasnya Ratna Sarumpaet telah dinantikan oleh pihak keluarga besar.

Meski demikian, Atiqah Hasiholan mengungkapkan, ibundanya tetap wajib lapor seminggu sekali ke Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Itu sebenernya hak semua napi untuk mendapatkan pembebasan bersyarat, selama memenuhi persyaratan ya diberikan haknya itu," ucap Atiqah, dikutip dari Kompas.com.

Kebahagiaan yang dirasakan istri Rio Dewanto itu juga tersirat dalam unggahan terbarunya di akun Instagram, @atiqahhasiholan.

Atiqah Hasiholan mengunggah foto dua tangan yang saling bertautan.

Diduga, kedua tangan itu adalah milik Atiqah Hasiholan dan Ratna Sarumpaet.

Dalam caption-nya, Atiqah Hasiholan menulis, 'dia' merujuk pada sang ibu telah bebas.

Bahkan Atiqah Hasiholan menyebut, tahun 2019 layaknya roller coaster.

Ibu satu anak tersebut juga berterimakasih terhadap semua orang yang telah mendoakan keluarganya.

3. Komentar Pelapor Tak Masalahkan Bebas Bersyarat

Salah satu pelapor aktivis Ratna Sarumpaet, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid berharap Ratna tidak mengulangi kesalahan usai bebas menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Semoga peristiwa ini menyadarkan beliau untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, berpolitiklah dengan sehat bukan dengan menghalalkan segala cara," kata Muannas melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Muannas melaporkan Ratna Sarumpaet atas dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong dan fitnah sehingga majelis hakim memvonis dua tahun penjara kepada aktivis itu.

Muannas tidak mempermasalahkan Ratna memperoleh pembebasan bersyarat dari hukuman di Lapas Perempuan Klas IIA Pondok Bambu.

"Sebagai pelapor dalam kasus Ratna Sarumpaet, saya tidak dapat membatasi apa yang menjadi hak terpidana termasuk hak Ratna untuk memperoleh pembebasan bersyarat," ujar Muannas.

Muannas tidak mempermasalahkan Ratna mendapatkan bebas bersyarat sepanjang syarat dan prosedur terpenuhi sesuai ketentuan Undang-Undang terkait pemberian pembebasan bersyarat.

Pada Kamis, Ratna mendapatkan bebas bersyarat usai menjalani dua per tiga masa tahanan sejak Oktober 2018.

Namun Ratna masih dikenakan wajib lapor sebulan sekali ke Lapas Perempuan Klas IIA Pondok Bambu selama masa menjalani bebas bersyarat.

4. Terbitkan Buku

Pengacara Ratna Sarumpaet, Insang Narsudin mengatakan hal yang akan dilakukan Ratna pascapembebasannya adalah menerbitkan sebuah buku yang ia tulis semasa mendekam di penjara.

"Iya bikin buku dan buku itu Insya Allah dalam waktu yang tidak terlampau lama lagi akan segera dirilis Bu Ratna," ujar Insang di Polda Metro Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Insang mengatakan draf buku perjalanan hidup Ratna sudah memasuki tahap finalisasi. Selanjutnya hanya tinggal peluncurannya.

Insang mengungkapkan, buku itu nantinya akan menceritakan penggalan perjalanan hidup Ratna, mulai dari menjadi aktivis 98 sampai saat di mana ia menghadapi maslah hukum yang menyeretnya ke jeruji besi.

Insang mengatakan Ratna telah mengikhlaskan masalah hukum yang pernah dialaminya sekaligus menerima hukum yang sesuai.

Menurutnya, mau tidak mau, suka tidak suka, eks aktivis 98 itu harus merelakan segala hal yang pernah dialaminya. "Karena mau tidak mau, suka tidak suka kita (Ratna) harus menerima itu," ujarnya.

5. Ungkap Salah Masuk Tim Prabowo

Alasan Ratna Sarumpaet Simpatisan Prabowo Menteri Jokowi Bebas Bersyarat, Harusnya 9 Bulan Lagi
Alasan Ratna Sarumpaet Simpatisan Prabowo Menteri Jokowi Bebas Bersyarat, Harusnya 9 Bulan Lagi (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Usai dibebaskan bersyarat, Kamis (27/12/2019) aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kesalahannya saat Pilpres kemarin.

Dia yang merupakan aktivis tapi malah masuk ke politik dan memilih berada di kubu Prabowo-Sandiaga Uno.

Usai keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu, Jakarta Timur, dirinya langsung menuju rumahnya di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Ratna mengakui bahwa dirinya salah masuk ke politik pada Pilpres 2019 lalu, dengan berada di kubu Prabowo-Sandiaga.

"Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya. Itu saya sadari," katanya di kediamannya, Kamis (27/12/2019).

Sebagai aktivis sosial, Ratna mengatakan apa yang dilakukannya bukanlah berpolitik.

Dia justru melakukan sebaliknya.

"Berulang kali saya katakan. Saya tidak berpolitik. Saya sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kegiatan politik. Itu sebenarnya posisi saya," ujarnya.

Maka itulah, setelah bebas, dirinya tetap akan menjadi dirinya sendiri sebagaimana atribusi yang melekat padanya.

"Ya sebagai aktivis sudah menjadi tabiat saya. Jadi tidak bisa diubah-ubah," pungkasnya.

6. Ingin Mengosongkan Kepala

Selain kumpul keluarga, dalam waktu dekat ini ia belum punya rencana apapun selain bersantai.

"Lagi mau ngosongin kepala dulu. Kebetulan libur juga kan, saya lagi enggak mau ke mana-mana dulu," kata Ratna Sarumpaet di kediamannya di Jalan Kampung Melayu 5, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Ratna Sarumpaet rindu kumpul keluarga. Makanya, ia ingin menghabiskan banyak waktu bersama mereka. Maklum, selama di bui kebebasannya terbatas.

"Pasti kumpul dululah sama keluarga," lanjut ibunda aktris beken Atiqah Hasiholan tersebut.

Setelah itu, ia berencana menerbitkan buku yang ditulisnya selama mendekam di penjara.

"Tulisannya itu adalah tentang autobiografi saya. Karena kan belum ada. Jadi akan saya selesaikan dan insya allah akan terbit bulan depan," jelasnya.

Tak hanya menulis buku saja, Ratna Sarumpaet menegaskan kembali menjadi aktivis dan juga aktif sebagai seniman lagi.

"Kalau selebihnya sih enggak kepikiran. Mungkin mau bikin teater dan mungkin mau bikin film," ujar Ratna Sarumpaet.(*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved