Pilkada Bulukumba 2020
Gerindra Tak Mau Lagi Dukung Tomy Satria di Pilkada Bulukumba 2020
Syahruni Haris menegaskan, partainya tidak ingin jatuh ke lubang yang sama atau mengulang dukungan seperti yang dilakukan di Pilkada 2015 lalu.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Partai Gerindra Bulukumba, menjadi salah satu partai pengusung pasangan AM Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto pada Pilkada Bulukumba 2015 lalu.
Namun, untuk Pilkada 2020 mendatang, nampaknya partai besutan Prabowo Subianto ini, sudah enggan merapat ke petahana.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gerindra Bulukumba, Syahruni Haris, saat ditemui di Warkop Bangkit Bulukumba, Kamis (26/12/2019).
Syahruni Haris menegaskan, partainya tidak ingin jatuh ke lubang yang sama atau mengulang dukungan seperti yang dilakukan di Pilkada 2015 lalu.
"Kita tentu akan memberikan masukan kepada DPD dan DPP untuk tidak lagi terjerumus ke lubang yang sama. Itu artinya Gerindra akan memberikan dukungan berbeda di Pilkada Bulukumba," katanya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, menurut Syahruni, Gerindra telah menarik diri dari koalisi pro pemerintah sejak setahun terakhir ini.
"Gerindra sudah tidak lagi didalam koalisi pendukung pemerintah jadi tentu kita akan mengalihkan dukungan, tapi Gerindra tetap memiliki peran untuk mengawal dan mengawasi sisa pemerintahan ST15," jelasnya.
Sekadar diketahui, di Pilkada 2015 lalu, Gerindra berkoalisi dengan partai Nasdem dan Demokrat untuk mengusung Sukri-Tomy.
Sementara di Pilkada 2020 mendatang, sebagai petahana, Tomy Satria menyatakan diri untuk kembali bertarung.
Andi Sukri sendiri sudah tidak bisa bertarung karena sudah dua kali menjabat Bupati Bulukumba., yaitu periode 2005-2010 dan 2015-2020.
Dari sejumlah partai, Tomy juga telah mendaftarkan diri partai Gerindra Bulukumba yang memiliki modal lima kursi di DPRD Bulukumba.