Hari Kesatuan Gerak PKK Gowa
Priska Adnan Harap HKG PKK Hadirkan Semangat Baru
Tetapi juga menjadi pendorong dalam membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah dan kridanya (perbuatan dan tindakan).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dinilai bukan hanya menjadi kegiatan seremonial belaka.
Tetapi juga menjadi pendorong dalam membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah dan kridanya (perbuatan dan tindakan).
Hal itu disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan.
Menurutnya, semangat yang menggelora harus senantiasa dimiliki.
Sebab, peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif.
Tak hanya itu, pola pendekatan penggerakan peran serta masyarakat menjadi ciri khas TP PKK dalam berbagai aspek pembangunan.
"Ini modal sosial yang sungguh besar artinya, tak lupa pula penerapan gotong royong sebagai prinsip dasar TP PKK harus digaungkan," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (25/12/2019).
Priska melanjutkan, hal yang harus disadari kedepannya yaitu bahwa gerakan PKK sesungguhnya merupakan modal sosial bagi bangsa Indonesia melalui semangat gotong royong yang dilakukannya.
Dan dengan memahami serta menyadari potensi yang dimiliki inilah makanan kemudian harus senantiasa dipelihara, dikembangkan dan digelorakan secara terus menerus.
Sebelumnya Priska membacakan sambutan seragam Ketua Umum TP PKK pada HKG PKK ke-47, di Desa Lassa-lassa, Kecamatan Bontolempangan, Selasa (24/12/2019) kemarin.
Priska Adnan mengungkapkan, tema peringatan HKG PKK kali ini yaitu "Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras Dengan Program Pemerintah".
Tema itu dinilai harus bisa menjadi pemicu semangat dalam membantu program-program pemerintah kabupaten/kota yang merupakan mitra kerja PKK.

PKK harus bisa secara konsisten menggiring dan mendukung garis kebijakan pemerintah.
"Gerakan PKK harus senantiasa tumbuh dan berkembang sesuai dengan dinamika pembangunan yang ada. Berbagai dinamika pembangunan yang bisa terjadi harus dapat kita antisipasi dari berbagai kemungkinan yang ada," ujarnya.
Kedepan, TP PKK harus bisa terus berupaya mendorong pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga melalui 10 program pokok PKK.