PSM Makassar
Dua Musim Berturut-turut, Marc Klok Pemegang Rekor Belum Terpecahkan Ini di PSM
Konsekuensi dari pelanggaran itu tentu saja kartu kuning atau merah dari wasit yang memimpin pertandingan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Dua Musim Berturut-turut, Marc Klok Pemegang Rekor Belum Terpecahkan Ini di PSM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Hal yang lumrah, dalam pertandingan sepak bola, pelanggaran kerap terjadi selama permainan berlangsung.
Konsekuensi dari pelanggaran itu tentu saja kartu kuning atau merah dari wasit yang memimpin pertandingan.
• Ferdinand Repost Insta Story Dg Uki, Bukti The Dragon Stay di PSM?
• Tiga Tahun Terakhir Gagal Dapatkan Striker Mumpuni, Assegaf: Sekalian Beli yang Mahal
Nah, di PSM pun demikian.
Tak sedikit pemain Laskar Pinisi mengantongi kartu kuning hingga merah sampai kompetisi Liga 1 2019 berakhir.
Menariknya, pemain dengan kartu kuning terbanyak di PSM masih dipegang oleh gelandang bertahan asal Belanda, Marc Anthony Klok dengan total 8 kartu kuning.

Mengapa menarik? Karena musim lalu pun Klok adalah peraih kartu kuning terbanyak di tim.
Sehingga dua musim berturut-turut ia memegang rekor kartu kuning terbanyak dibanding rekan-rekannya yang lain.
Ia mengoleksi 12 kartu kuning. Jumlah ini lebih besar dari yang ia raih musim ini.
Wajar-wajar saja eks pemain Dundee United itu sering mendapat kartu kuning, mengingat perannya di lapangan sebagai gelandang bertahan sekaligus kreator serangan membuatnya punya mobilitas tinggi.
Tak heran benturan dengan pemain lawan ketika membangun serangan atau dalam duel perebutan bola selalu terjadi.
Alhasil, pelanggaran-pelanggaran itu tak terhindarkan.

Namun patut diingat, kendati kartu kuningnya banyak, tetapi Marc juga turut menyumbang gol bagi PSM.
Sampai pekan ke-34 Liga 1. Ia telah membukukan empat gol untuk timnya.
Hanya sayang, penampilan apik Marc Klok tak berimbas pada prestasi tim. PSM hanya mampu finis di peringkat 12.
Kondisi berbeda ia alami musim 2018 lalu. PSM tampil superior kala bersaing ketat dengan Persija Jakarta dalam perburuan gelar Liga 1 dan finis di peringkat kedua.
Setelah Klok, pemain PSM lain yang juga punya kartu kuning banyak musim ini diantaranya Zulham Zamrun dan Aaron Evans dengan raihan 6 kartu kuning plus kartu merah.
Lalu Asnawi Mangkualam juga mengoleksi 7 kartu kuning.
Bercokol di posisi 5 dengan pemain berkartu terbanyak ada M Arfan dan Hasim Kipuw.

Arfan menerima 6 kartu kuning. Sedangkan Kipuw meraih 5 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Menyusul Wiljan Pluim dengan 5 kartu kuning. Rizky Pellu dan Ezra Walian 3 kartu kuning.
Sedangkan pemain yang tidak mendapatkan kartu kuning ada 10 pemain.
Muh Reza, Hery Prasetyo, Aji Kurniawan, Takwir Rahman, Guy Junior, Saldi, Fajri Ardiansyah, Hendra Wijaya dan Saldi.
Lebih Sabar
Mantan pemain PSM, Faisal Maricar menilai pemain dengan posisi seperti Klok tak dapat dipungkiri sangat “dekat” dengan kartu kuning karena posisinya yang cukup sentral di tim.
“Tinggal bagaimana seorang pemain bermain lebih sabar dan coba menghindari pelanggaran yang tak perlu. Karena kerugiannya ada dua. Pertama berpotensi absen karena akumulasi kemudian bagi klub ada sanksi denda per kartu, “ tandasnya. (*)
Kartu Kuning Rp 3 Juta, Kartu Merah Rp 5 Juta
Bila berkaca dari regulasi PSSI terkait denda. Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim pernah mengatakan, bahwa untuk sebuah kartu kuning dikenai denda Rp 3 juta dan untuk kartu merah Rp 5 juta.
"Itu di luar dari denda bila dalam satu laga PSM mendapatkan 5 kartu. Dendanya Rp 50 juta," ujar Sulaiman yang dihubungi, Kamis (17/10) lalu.
Pelatih Darije Kalezic pernah menyoroti perolehan kartu kuning para pemain PSM. Ia bahkan meminta pemain masing-masing bayar sendiri denda kartu kuning mereka. (*)