Natal dan Tahun Baru
Jelang Natal, Harga Cabai Naik 100 Persen di Pasar Pannampu
Salah satunya di Pasar Pannampu, Makassar, dimana sejumlah kebutuhan naik hingga 100 persen.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok di pasar tradisional di Kota Makassar semakin meroket.
Salah satunya di Pasar Pannampu, Makassar, dimana sejumlah kebutuhan naik hingga 100 persen.
Kenaikan terjadi disejumlah hasil bumi seperti cabai besar dan keriting.
Untuk dua barang rersebut, harga sebelumnya dipatok Rp. 10.000 perkilo gram namun naik menjadi Rp. 20.000 perkilo gram.
"Kenaikan terjadi tiga hari lalu. Yah, naiknya 100 persen. Kalau cabai kecil harganya normal, tetap Rp. 20.000 perkilo," ucap Pedagang Sayur Mayur di Pasar Pannampu, Faisal, Minggu (22/12/2019).
Selain cabai keriting dan besar, kenaikan juga terjadi pada hasil bumi lainnya berupa sayur.
Seperti Kentang, sebelumnya dipatok dengan harga Rp. 10.000 rupiah naik menjadi Rp. 15.000 rupiah perkilo gram.
Kemudian Labu Siam Rp. 1.000 rupiah perbiji, naik menjadi Rp. 3.000 rupiah.
Selanjutnya Buncis dari Rp. 10.000 rupiah, naik menjadi Rp. 15.000 rupiah perkilo.
"Kalau sayur-sayuran tidak ada naik, tetap Rp. 8.000 rupiah perkilo. Sama Tomat, tidak naik, bawang juga normal," paparnya.
Meski begitu, ia menuturkan pembeli masih tetap normal untuk berbelanja.
"Normalji sebenarnya ini, setiap tahun begini kalau mau hari raya. Pembeli juga tetap datang," pungkas Faisal.
Laporan Wartawan Tribun-Timur com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: