Natal dan Tahun Baru
Jelang Natal dan Tahun Baru, Segini Harga Ayam Potong di Pasar Pannampu
Ia mengaku kenaikan harga sudah terjadi jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad beberapa waktu lalu.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pedagang ayam potong di Kota Makassar semakin menjerit jelang datangnya hari raya besar.
Dimana harga penjualan mengalami kenaikan yang signifikan.
Pedagan Ayam Potong di Pasar Pannampu, Dg Nasir salah satunya.
Ia mengaku kenaikan harga sudah terjadi jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad beberapa waktu lalu.
Kemudian mengalami penurunan, dan kembali naik jelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020 ini.
"Normalnya yang membeli ayam potong itu, dari menengah ke bawah sampai ke atas. Karena naik, yang beli hanya kalangan atas saja," ungkap Dg Nasir, Minggu (22/12/2019).
Sebelum naik, ayam potong yang ia jual dibandrol dengan harga Rp. 15.000 rupiah perkilo gramnya.
Namun ketika naik, harganya naik sekitar 80 persen atau Rp. 27.000 rupiah perkilo gram.
Harga itu pun, masih bertahan sampai hari ini dan pembeli masih dinyatakan sepi.
"Sebenarnya normal naiknya setiap hari raya. Tapi ini sudah sangat tinggi. Kalau tahun lalu biasanya sampai Rp. 25.000 rupiahji," imbuhnya.
Dg Nasir berharap, pemerintah wajib turun tangan untuk mengatasi lonjakan harga ayam potong di pasar tradisional.
Sebab ia menduga, ada permainan dari pihak distributor yang sengaja menimbun barang.
Penimbunan dilakukan untuk dipersiapkan pada malam pergantian tahun.
"Katanya ayam susah, jadi distributor jual mahal. Kita juga pasti jual mahal. Saya harap adalah perhatian pemerintah," tegasnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: