Kapolres Tator Larang Warga Ledakkan Petasan dan Konvoi di Malam Tahun Baru

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tana Toraja, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto mengimbau enam poin penting selama pengamanan Ops Lilin tahun 2019.

Polres Tana Toraja bertugas di dua wilayah hukum yakni Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

Sambari menunggu kesiapan pengadaan Polres Toraja Utara yang akan beroperasi di tahun 2020.

"Ada poin penting diiumbaukan kepada masyarakat Toraja agar sepatutnya dipatuhi demi keamanan dan harapan kita bersama," ucap Liliek, Sabtu (21/12/2019) sore.

Kata Liliek, poin pertama diimbau agar masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara dapat menyambut tahun baru 2020 dengan beribadah dan melakukan kegiatan yang bersifat positif.

Menegaskan pelarangan melakukan pesta miras dan narkoba bagi masyarakat Toraja.

"Para pemuda dan masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan di malam natal maupun tahun baru," pesannya.

Kapolres Liliek Tribhawono yang baru sebulan bertugas di wilayah Polres Tana Toraja itu juga meminta agar masyarakat mengindari penggunaan petasan, karena berbahaya bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, segenap masyarakat diminta patut dan harus mengikuti petunjuk lalu lintas yang ada.

"Sudah bukan zamannya main kebut-kebutan, hura-hura dan mabuk-mabukan di malam tahun baru," tegas Liliek.

Dikatakannya, ada 46 personel Polres Tana Toraja yang dikerahkan selama 10 hari Ops Lilin berlangsung di wilayah Toraja Utara, yang akan bermitra bersama beberapa instansi TNI dan pemerintah daerah.

Kapolres Liliek Tribhawono Iryanto mengatakan, sesuai amanat Kapolri, Ops Lilin dilaksanakan di akhir tahun demi mewujudkan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat pada perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020.

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: