Hebat, Mantan Striker PSM Makassar jadi Pelatih Klub Malaysia
Di final, PSM Makassar yang bertabur pemain bintang mengalahkan PKT Bontang 3-2.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Insan Ikhlas Djalil
Sebelum berkiprah sebagai pemain Sarawak FA, Kurniawan ikut berjasa membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 2000.
Di final, PSM Makassar yang bertabur pemain bintang mengalahkan PKT Bontang 3-2.
Ketika itu, Kurniawan membela PSM bersama bintang-bintang nasional dan pemain lokal seperti Aji Santoso, Bima Sakti, Bahar Muharram, Yusrifa Jafar, dan Syamsuddin Batola.
Rekan-rekan Kurniawan di PSM ini juga sudah berkiprah sebagai pelatih.
Aji Santoso misalnya, kini menangani Persebaya Surabaya setelah mundur dari PS Sleman.
Bima Sakti menjadi pelatih timnas dan Yusrifar Djafar terakhir melatih Gaspa Palopo di Liga 3.
Sedangkan Bahar Muharram bersama Syamsuddin Batola jadi asisten pelatih PSM.
Dejan Antonic Tunggu Keputusan PSM Makassar
Dejan Antonic merespon isu soal dirinya disebut-sebut bakal melatih PSM Makassar, menggantikan Darije Kalezic yang tidak lagi melanjutkan kariernya bersama Laskar Pinisi di Liga 1 2020.
Hal itu setelah CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, mengungkapkan telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pelatih untuk menggantikan posisi Darije Kalezic.
Salah satu nama yang disebut Munafri adalah Dejan Antonic yang melatih Madura United di putaran pertama Liga 1 2019.
Dejan menjelaskan, sudah ada komunikasi dengan manajemen PSM, namun belum ada titik terang.
• Kekayaan Dewan Pengawas KPK Pilihan Jokowi: Artidjo Alkostar Termiskin dan Hanya Ini Kendaraannya
• Preview Persib vs PSM Liga 1 2019 - Laga Terakhir, Begini Misi Asnawi dan Kiper Muda PSM Hilman Syah
• Tinggalkan Manchester City, Mikel Arteta Resmi Jadi Pelatih Baru Arsenal. Ini Kelebihannya
Pelatih yang sudah lama berkiprah di sepakbola Tanah Air ini berharap dirinya bisa menjadi bagian dari PSM untuk musim kompetisi 2020 nanti.
"Amin amin amin, salam untuk mendukung PSM dari Dejan. Ewako," tulis Dejan ketika dimintai tanggapannya, Kamis (19/12/2019).
Dejan menambahkan, dirinya secara pribadi sangat menghormati adanya sejumlah pertimbangan dari PSM.
