2 Bulan Menhan, Prabowo Subianto Dirisak soal Kabar Terperangkap Beli Jet Tempur China, Faktanya
Baru 2 bulan jabat Menhan, Prabowo Subianto dirisak soal kabar terperangkap beli jet tempur China, begini faktanya yang dijelaskan Dahnil Anzar
Mudah2 beliau menolak.
Dan jika DPR tidak mempertanyakan hal ini, berarti DPR audah terjual, seharusnya TNI segera mengambil sikap.
Kenapa harus dipaksakan ?
Apakah bemar2 kedaulatan RI sudah diserahkan pada China Komunis ?
[17/12 04:23] '64 Letjen. TNI/ Purn. H. Syarwan Hamid SP. i:
Jika pemaksaan membeli pswt Tempur Cina itu betul, maka Ormas bela Negara mesti ikut menolak lewat pernyataan ke Dpr. Syarwan.
[17/12 04:34] '64 Letjen. TNI/ Purn. H. Syarwan Hamid SP. i:
*PUTUSKAN HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN CINA!*".
Dahnil Anzar Simanjuntak: Hoax
Mengonfirmasi informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Ia mengatakan, informasi mengenai Menhan Prabowo Subianto yang disebut ditekan oleh China untuk menandatangani perjanjian pembelian pesawat tempur buatan negara tersebut adalah informasi bohong alias hoaks.
Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan tidak bisa ditekan atau didikte oleh negara mana pun.
"Itu hoaks, tidak ada perjanjian pembelian pesawat tempur dengan China. Pak Prabowo tentu tidak pernah bisa ditekan oleh siapa pun," kata Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).
Meski demikian, ia membenarkan bahwa Prabowo Subianto memang berkunjung ke China pada Rabu (18/12/2019).
Selanjutnya, pada Kamis (19/12/2019) dan Jumat (20/12/2019), Prabowo Subianto berkunjung ke Jepang.