Minibus Dihancurkan Massa
Minibus yang Diamuk Massa di Jl Sultan Alauddin Terhenti Setelah Tabrak Mobil Cewek Ini
Evakuasi berjalan mulus setelah Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus dan jajarannya mengurai massa yang berkerumun.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Personel Polsek Rappocini dibackup Tim Penikam Polrestabes Makassar berhasil mengevakuasi pengemudi minibus hitam yang diamuk maasa di Jl Sultan Alauddin Makassar, Kamis (19/12/2019) malam.
Evakuasi dilakukan setelah sebelumnya dua pengemudi dan penumpang yang belum diketahui identitasnya itu berhasil dievakuasi sejumlah warga ke pos perumahan Pelido IV.
Evakuasi berjalan mulus setelah Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus dan jajarannya mengurai massa yang berkerumun.
Kompol Supriady Idrus menuturkan, pengemudi minibus hitam tersebut awalnya diduga menabrak di Jl Abdesir.
Saat menabrak, pengemudi melarikan diri ke Jl Boulevard.
"Pada saat melarikan diri, ada beberapa pengendara yang ditabrak kemudian terakhir pas di depan Mahaputra Jl Sultan Alauddin, mungkin kena kemacetan dan disitulah dihakimi oleh sekolompok warga," ujar Haji Edy sapaan Supriady Idrus.
Haji Edy pun menduga, pengemudi minibus itu berkendara dalam kondisi mabuk.
"Sopir yang kita evakuasi dari komplek dalam, ada indikasi bau agak bau minuman (miras)," ujarnya.
Belum dapat dipastikan jumlah korban yang ditabrak oleh pengemudi tersebut. Pihak Lakalantas Polrestabes Makassar saat ini melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
"Untuk sementara Tim Lakalantas Polrestabes Makassar ukur TKP titik terakhir (Jl Sultan Alauddin). Tetapi tidak menutup kemungkinan ada TKP yang lain, di Jl Abdullah Dg Sirua, Boulevard, Pengayoman," ungkap Haji Edy.
Masih dari Haji Edy, penumpang mobil tersebut diduga berjumlah lima orang bersama sang sopir.
Tiga lainnya yang duduk di kabin tengah berhasil melarikan diri. Sementara dua lainnya di kabin depan terhalang oleh kerumunan massa.
Nurul (24) pengemudi minibus CRV hitam warga Jl Talasslapang, mengaku ditabrak dua pengemudi.
"Saya ditabrak dari belakang saar mengerem. Jadi ini orang mobilku nakasih jadi rem karena tidak mengerem memang dia, karena besar sekali suaranya waktu natabrakka dari belakang," kata Nurul ditemui di lokasi kejadian.
Saat ini, dua pengemudi itu dibawa polisi ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara mobilnya yang rusak diamuk massa, kini telah dievakuasi Unit Lakslantas Polrestabes Makassar.