Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adian Napitupulu Serangan Jantung, Pospera Sulsel Sebar Klarifikasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

saat itu, Adian Napitupulu bersama Rudianto Tjen di pesawat yang sama. Kepada Pak Tjen, Adian Napitupulu menyampaikan rasa sakit yang dirasanya.

Editor: AS Kambie
zoom-inlihat foto Adian Napitupulu Serangan Jantung, Pospera Sulsel Sebar Klarifikasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Hasbi Lodang (baju merah) bersama Pospera se-Indonesia saat bertemu Jokowi di Jakarta, beberapa tahun lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koordinator Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) Sulsel, Hasbi Lodang, menyebar kronologis serangan jantung yang dialami pendiri Pospera, Adian Napitupulu, Kamis (19/12/2019) sore.

“Kami sampaikan ini untuk menghindari munculnya informasi yang simpang siur,” tegas Hasbi, alumnus Jurusan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas) yang juga sahabat Adian Napitupulu.

Hasbi dan Adian Napitupulu bersahabat sejak sama-sama aktif turun jalan demo membubarkan Orde Baru di era tahun 1997-1998. Adian Napitupulu aktif lewat Forum Kota di Jakarta dan Hasbi aktif di Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi (AMPD) di Makassar. Lewat AMPD Makassar, Hasbi bersama aktivis mahasiswa Makassar lainnya, seperti Akbar Endra, Syawaluddin Arief, Adi Ahsan, Abdul Wahab Tahir, dan Bahar Makkutana aktif turun jalan.

Setelah Reformasi, Adian Napitupulu mengajak Hasbi dan kawan-kawan seperjuangannya membentuk Pospera. Hasbi kemudian diminta membentuk Pospera di Sulsel dan dipercaya sebagai Ketua Pospera Sulsel. 

Kronologis yang disebar Hasbi juga menyertakan penjelasan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

“Kami memohon doa dari masyarakat untuk saudara kita Bung Adian Napitupulu yang mengalami serangan jantung saat menjalani tugasnya pada hari ini,” tegas Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyantodalam rilis tersebut.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, Bung Adian Napitupulu sedang berada di dalam perjalanan dengan menggunakan pesawat dari Jakarta ke Palangkaraya dalam rangka tugasnya sebagai anggota DPR.

“Di dalam perjalanan, Bung Adian yang selalu bersemangat dalam menjalankan tugasnya ini tiba-tiba merasakan sakit di bagian badan. Kebetulan saat itu, Bung Adian sedang bersama dengan Rudianto Tjen di pesawat yang sama. Kepada Pak Tjen, Bung Adian menyampaikan rasa sakit yang dirasanya. Awak kabin pesawat lalu diberi tahu dan segera memberikan pertolongan pertama di dalam pesawat,” jelas Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Sesampainya pesawat dan mendarat di Palangkaraya, pihak ground staff bandara sudah siap dan segera membawa Bung Adian ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah dan kemudian dibawa ke RSUD Dorrys Sylvanus. Pihak RS langsung menugaskan dokter ahli jantung Dr Mangap Sitorus untuk menangani. Wakil direktur RSUD yakni Dr Theodorus juga ikut mengobservasi.

Perkembangan terkini, lanjut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Adian Napitupulu dalam penanganan dokter untuk menstabilkan kondisi badannya terlebih dahulu.

“Kami mendoakan agar Bung Adian segera sembuh, pasca stabilisasi kondisi yang dilakukan oleh tim dokter RS Muhammadiyah dan RSUD Doris Sylvanus,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

“Walau demikian, kami menyadari sepenuhnya penanganan lebih intensif dengan fasilitas lebih lengkap perlu segera dilakukan. Maka itu, direncanakan pukul 15.30 WIB, sore ini, pesawat khusus dari Jakarta tiba di Palangkaraya. Dan selanjutnya pesawat itu akan membawa Bung Adian akan dibawa ke Jakarta, tepatnya ke RS Medistra, untuk dilakukan penanganan,” jelas Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved