Rocky Gerung
Rocky Gerung Sebut untuk Jadi Profesor Mesti Traktir Pejabat Mendikbud Makan Siang, Nadiem Tahu?
Rocky Gerung Sebut untuk Jadi Profesor Mesti Traktir Pejabat Mendikbud Makan Siang, Nadiem Tahu?
Rocky Gerung Sebut untuk Jadi Profesor Mesti Traktir Pejabat Mendikbud Makan Siang, Nadiem Makarim Tahu?
TRIBUN-TIMUR.COM - Akademisi Rocky Gerung mengkritik terkait buruknya birokratisasi sistem pendidikan utama di lingkup Kampus Indonesia.
Hal itu disampaikan mantan dosen filsafat UI ini saat menjadi narasumber kuliah pakar/tamu Universitas Indonesia Timur (UIT) di Aula Kampus V UIT, Jl Abd Kadir, Selasa (17/12/2019).
Bagi Rocky, hal mendasar yang terjadi sekarang adalah pola akademisi yang mengutamakan pangkat/jabatan ketimbang inovasi lewat pemikiran intelektual.
• Jejak Digital Mahfud MD Dibongkar Babe Haikal di ILC Dulu Pendukung Sekarang Cukup Menyakitkan
"Sekarang ini yang banyak terjadi adalah para akademisi pangkatnya makin tinggi tapi otaknya ke bawah," ucapnya.
Pengamat politik yang kerap tampil di sejumlah talkshow stasiun televisi ini memberikan contoh semisal promosi jabatan profesor.
"Di Amerika sana Kaprodi bertanya anda mau jadi dosen, kemudian Kaprodinya bilang anda harusnya diangkat jadi profesor dan diangkatlah jadi profesor 20 menit selesai," katanya.
"Di sini mesti harus membujuk pejabat Mendikbud untuk makan sore, makan siang hanya untuk meyakinkan bahwa dia berhak untuk jadi profesor. Padahal yang evaluasi itu profesor yah Kaprodinya bukan menteri atau pejabat mendikbud," tambahnya.
Nadiem jadi Mendikbud, Rocky Gerung masih Dicekal?
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyambut positif adanya Nadiem Makarim di jajaran kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Menurutnya, langkah Jokowi menjadikan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) adalah yang paling baik.
Namun, ia mengaku tak akan simpati lagi kepada Nadiem Makarim jika ia ikut-ikutan melarang Rocky Gerung dan tokoh lainnya untuk bicara di kampus-kampus.
DIlansir TribunnewsBogor.com dari Youtube CNN Indonesia, Rocky Gerung awalnya cerita kalau ia dilarang memberikan kuliah di sebuah kampus.
"Mustinya tadi siang saya memberikan kuliah umum tentang filsafat dan peradaban yang sudah direncanakan. Pagi-pagi rektor nggak kasih izin, digembok ruangannya itu," ujarnya di awal.