Bursa Transfer
Bursa Transfer Liga 1 2020 - Arema FC Depak Milomir Seslija, Robert Alberts Bungkam Soal Pelatih Ini
Kompetisi LIga 1 2019 masih belum berakhir, namun sejumlah pergeseran pemain dan pelatih terjadi.
Bursa Transfer Liga 1 2020 - Arema FC Depak Milomir Seslija, Robert Alberts Bungkam Soal Pelatih Ini
TRIBUN-TIMUR.COM - Kompetisi LIga 1 2019 masih belum berakhir, namun sejumlah pergeseran pemain dan pelatih terjadi.
Yang terbaru adalah keputusan Arema FC sudah memutuskan untuk tak menggunakan jasa Milomir Seslija lagi dalam gelaran Liga 1 musim depan.
Pelatih asal Bosnia itu dinilai gagal mendongkrak performa Singo Edan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
• Bursa Transfer Liga 1 2020 - Yevhen Bokhashvili ke Persib? Paulo Sergio ke Persija? Kiper Borneo FC
• Bursa Pemain Liga 1 2020 - Persija Komunikasi dengan Paulo Sergio, PSM Incar 3 Pelatih Ini, Siapa?
Hingga pekan ke-33 Liga 1 2019, Arema FC tak mampu menembus posisi lima besar dan hanya menempati peringkat kedelapan dengan nilai 46.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo menyebutkan bahwa pada akhir Desember tahun ini akan mengumumkan pelatih Singo Edan yang baru.
Kabarnya, pelatih baru nanti juga memiliki kewenangan dalam memilih pemain yang akan mengisi skuadnya.
Oleh sebab itu, Ruddy pun belum bisa memastikan siapa saja yang akan bertahan di Arema FC musim depan.
“Pelatih anyar ini nanti akan kami beri wewenang untuk memilih pemain," kata Ruddy Widodo dilansir Bolasport.com dari Tribun Wow.
Ruddy lantas menjelaskan, persiapan Arema FC dalam menghadapi Liga 1 2020 akan sedikit berbeda dengan persiapan musim ini.
• Final Piala Indonesia, Milomir Seslija: PSM Lama Tak Pernah Kalah di Kandang
• Milomir Seslija Bawa 18 Pemain ke Makassar, Berikut Prediksi Susunan Pemain PSM Vs Arema FC
Ketika bersiap pada Liga 1 2019, Ruddy menyebutkan bahwa timnya tidak banyak mengubah komposisi pemain kemudian memilih pelatih anyar.
Sedangkan untuk kali ini, Arema FC akan menentukan pelatih dan asisten pelatih terlebih dahulu, baru mengatur komposisi pemain.
"Tidak seperti musim 2019, di mana komposisi pemain tidak banyak berubah dari musim sebelumnya, lalu kami mencari pelatih baru," ujar Ruddy Widodo.
"Kali ini, kami menentukan pelatih dulu, kemudian asisten pelatih, baru pemain,” ucapnya menambahkan.
Pria 48 tahun itu lantas menegaskan bahwa kewenangan menentukan pemain sepenuhnya berada di tangan pelatih anyar.