Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ritual Adat Massosor Manurung

Sempat Nyaris Ricuh, Ritual Adat Massossor Manurung Kerajaan Mamuju Berlangsung Tertib

Adanya oknum yang menginginkan keributan di depan tamu kerajaan se nusantara mampu diredam oleh aparat kepolisian, Satpol PP, dan para pemangku adat

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
nurhadi
Ritual adat Masossor Manurung di halaman Rumah Adat Mamuju 

Ketua Panitia Pelaksana Irwan SP Pababari mengatakan, beberapa kerjaan sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir.

Seperti raja asal gulungan Kalimantan, kerajaan gowa, 14 kerajaan dari selayar, kesultanan Solo, dan kerajaan Siak Riau.

“Kurang lebih 13 kerajaan sudah menyatakan hadir dari luar Sulbar. Peserta yang kita undang sendiri sebanyak 150 kerajan," tambah Irwan saat Press Conference di Warkop Project Cafe Mamuju, Selasa (19/11/2019) malam.

Pihaknya telah menargetkan 10 ribu orang yang hadir pada festival ini, termasuk undangan Kerukunan Keluarga Mamuju (KKM).

"Termasuk akan dimeriahkan 690 penari. Terdiri dari penari kolosal 500 orang dan penari Masossor Manurung 60 orang. Majene penari kolosal itu ada 80, penari dari Bali sekitar 50 orang, jadi sampai ratusan,"ujar Irwan.

Irwan meminta bantuan kepada masyarakat setempat, untuk sama-sama terlibat dalam mensukseskan acara tersebut.

"Pengusa kuliner, para pemilik warung di Mamuju kita sudah sampaikan," tambah Irwan.

Begitupula tempat hiburan, publik space, ruang istrahat itu sudah dirancang semaksimal mungkin.

Rektor Universitas Tomakaka Sahril mengatakan, pola kehidupan masyarakat yang masih kental dengan tradisi dapat dijadikan sharing information keilmuan bagi kehidupan masa sekarang.

Menurutnya, implikasi pemuliaan kebudayaan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat sebagai pemiliknya. 

“Ini sebuah panggung akademik besar, karena ini akan memunculkan ide dengan berbagai bentuk budaya kerajaan Mamuju, sekaligus pertukaran konsep kerajaan dan kebudayaan,"ujar Sahril.

Festival Maradika Mamuju 2019 dimaknai sebagai sebuah filosofi penegasan budaya dan tradisi.

Bagaimana perilaku dalam konteks kerajaan, konsep tatakrama bisa meminimalisir perilaku yang bertentangan dengan nilai budaya Mamuju. 

Dijaga Ketat Polisi

Polda Sulawesi Barat apel gelar pasukan pengamanan Festival Maradika Mamuju yang berlangsung 16-19 Desember yang pusatkan di Rumah Adat dan Anjungan Pantai Manakarra.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved